SINJAI, Jendela Satu—- Partai Gerindra memperingati Hari Ulang Tahun setiap tanggal 6 Februari. Beragam kegiatan digelar oleh sejumlah kader dan pengurus partai besutan Prabowo Subianto itu untuk menyemarakkan partai kebanggan mereka.
DPC Partai Gerindra Sinjai juga kembali akan mengambil bagian dalam perayaan HUT ke-15 ini. Berbagai jenis kegiatan pun akan dilaksanakan sebagai rangkaian HUT.
Wakil Ketua DPC Gerindra Sinjai, Jamaluddin mengatakan, pihaknya akan menggelar lomba domino di sembilan kecamatan. Tempat pelaksanaan akan berlangsung di kecamatan masing-masing dan dikoordinir langsung oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Ketua DPRD Sinjai ini mengaku tertarik menggelar lomba domino karena antusias masyarakat sangat tinggi terhadap permainan ini. “Setiap lomba domino yang dipertandingkan selalu dipadati pendaftar, semangat masyarakat tinggi, makanya kami juga akan laksanakan di semua kecamatan,” terang Jamaluddin.
Setiap pemenang di Kecamatan akan diikutkan dalam acara puncak yang digelar di tingkat Kabupaten. Begitu pula dengan lomba menyanyi juga akan diperlombakan kembali di Kabupaten.
Hanya saja, lomba menyanyi ini hanya digelar di tujuh Kecamatan. Yakni, Sinjai Utara, Sinjai Timur, Tellu Limpoe, Sinjai Borong, Sinjai Selatan, Sinjai Barat, dan Pulau Sembilan. Khusus kecamatan Bulupoddo dan Sinjai Tengah akan dilaksanakan lomba berburu babi hutan.
“Panitia tingkat Kabupaten dan Kecamatan Sudah kami bentuk, dan kita akan mulai tanggal 19 Januari di Kecamatan Tellu Limpoe,” jelas Calon Ketua DPC Gerindra Sinjai ini.
Oleh karena itu dia mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini. Dengan merajut silaturahmi antar sesama dan memperebutkan hadiah yang disiapkan oleh panitia.
Ketua Panitia HUT Gerindra Tingkat Kabupaten, Fachriandi Matoa menambahkan, selain lomba domino dan menyanyi, lomba pidato juga akan dilaksanakan di tingkat kabupaten.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Mulai dari warga miskin, anak terlantar, yatim piatu, jompo, dan janda yang tidak berpenghasilan.
Komentar