SINJAI, Jendela Satu— Pengerjaan proyek besar dibawa naungan Dinas PUPR Kabupaten Sinjai, menuai sorotan.
Proyek itu adalah peningkatan Jalan DAK (Reguler) Ruas Jalan Bikeru-Coddong dan Ruas Jalan Erabaru-Bua.
Pasalnya, proyek miliaran itu dianggap dikerjakan asal-asalan.
Hal tersebut diungkapkan oleh warga sekitar, yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengatakan kualitas pekerjaan kualitas hotmix tidak sesuai dengan spesifikasi yang semestinya.
“Kalau dilihat anggarannya sangat fantastis, tapi pekerjaannya sangat berantakan,” katanya. Rabu, (18/01/2023).
Harusnya, pihak pelaksana lebih mengutamakan kualitas pekerjaan, bukan keuntungan.
“Majunya suatu daerah tak lepas dari pembangunan infrastruktur, jadi harus diutamakan kualitas, bukan keuntungan,” ujarnya.
Lanjut, ia meminta Kepala Dinas PUPR Sinjai, untuk terjun langsung melihat pengerjaan tersebut.
“Kadis PUPR Sinjai, harus terjun langsung melihat kondisi pekerjaan itu, supaya hasilnya maksimal. Tidak hanya dikerjakan saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Sinjai, H. Ade, mengatakan “Maaf silahkan datang ke Kantor kalau mau konfirmasi,” kuncinya.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh Pelaksana, PT Darma Mitra Sejahtera. Konsultan Supervisi, CV Darma Anugrah Konsultan, dengan anggaran Rp. 14. 821.241.00 (empat belas milyar delapan ratus dua satu juta dua ratus empat puluh 1 rupiah), Waktu pelaksanaan, 150 (seratus lima puluh hari kalender, mulai tanggal kontrak 15 Juli 2022-11 Desember 2022.
Komentar