SINJAI, Jendela Satu— Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Penguatan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023.
Acara ini difokuskan pada advokasi kebijakan dan pendampingan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah dan non pemerintah, media dan dunia usaha kewenangan kabupaten.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Sinjai, Senin (6/3/2023) dan dibuka secara langsung oleh Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib.
Dalam sambutannya ia menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dimana dalam pasal 4 disebutkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Selain itu, penyelenggaraan KLA di Sinjai diatur dalam Perda nomor 6 tahun 2020 tentang Kabupaten Layak Anak, untuk itu perlu dilakukan pengintegrasian hak-hak anak kedalam setiap proses penyusunan kebijakan, program dan kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan, Kabupaten Sinjai pertama kali mengikuti evaluasi nasional KLA pada tahun 2017 dengan predikat pratama.
“Alhamdulillah di tahun 2022 lalu kita telah memperoleh predikat madya. Dan tentu saja kita berharap pada pelaksanaan evaluasi nasional KLA tahun ini bisa memperoleh predikat yang lebih baik yaitu kategori nindya atau minimal kita bisa pertahankan apa yang sudah kita capai” harapnya.
Terakhir Irwan juga mengharapkan kepada anggota Gugus Tugas KLA dan Camat berkontribusi aktif dalam penyelenggaraan KLA serta membantu mempercepat proses penginputan data dan dokumen pendukung sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Sinjai Andi Ariany Djalil menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian Sinjai dalam menuju Kabupaten Layak Anak.
“Tahun-tahun sebelumnya kita berada di tingkat kategori pratama, kemudian di tahun 2022 kemarin akhirnya kita bisa meningkat mendapatkan kategori madya,” ucapnya.
Ia berharap pertemuan ini Pemkab Sinjai bisa kembali menaikkan pencapaian KLA dengan dukungan dari seluruh stakeholder.
“Kita harapkan dukungan dari semua sektor karena untuk mencapai itu kita mesti bersatu. Kita mohon dukungan dari dunia usaha, pemerhati perempuan dan anak, dari media untuk meningkatkan capaian itu,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirikan narasumber Perwakilan dari DP3AP2KB Provinsi Sulsel Andi Nilawati Ridha. Acara ini dihadiri oleh Ketua Forum PUSPA, Hj. Mas Ati, Anggota Gugus Tugas KLA, Camat, perwakilan TP. PKK Sinjai, unsur lembaga pemerhati anak dan perempuan, unsur media, pelaku dunia usaha dan Forum anak Masseddi. (Humas Kominfo)
Komentar