oleh

Thailand Dilanda Polusi Udara, 1,3 Juta Orang Jatuh Sakit, 200 Ribu Dirawat di Rumah sakit

Editor:

Jendela Satu— Setidaknya hampir 200.000 orang di Ibukota Thailand, Bangkok, telah dirawat di rumah sakit disebabkan polusi udara pekan ini.

Ibukota yang dihuni oleh sekitar 11 juta jiwa itu, telah diselimuti kabut asap berbahaya selama berhari-hari dengan campuran kuning-abu-abu yang tidak menyenangkan dari asap kendaraan, emisi industri, dan asap dari pembakaran lahan pertanian.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 1,3 juta orang telah jatuh sakit sejak awal tahun ini sebagai akibat dari polusi udara dan khusus minggu ini tercatat hampir 200.000 orang dirawat di rumah sakit.

Kriangkrai Namthaisong, seorang dokter di kementerian tersebut, pada hari Rabu (08/03) mendesak anak-anak dan wanita hamil untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Baca Juga:  Resmi Dibuka Gubernur, Porprov Sulsel XVII Diikuti 5.300 Atlet Dari 24 Kabupaten Kota

“Siapapun yang keluar rumah harus mengenakan masker anti polusi N95 berkualitas tinggi,” ujarnya seperti dilansir dari The Start, Sabtu, (11/03/2023).

Bersama dengan itu, juru bicara gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt,  mengatakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk mengeluarkan perintah serupa jika situasinya semakin memburuk.

“Kami tidak akan ragu untuk mengeluarkan perintah serupa jika situasinya semakin memburuk,” tuturnya.

Baca Juga:  2 Komunitas Pemuda Dari Kelurahan Alehanuae Bagikan Ratusan Paket Makanan Buka Puasa

Dengan adanya peristiwa kabut asap berbahaya tersebut, pemerintah kota telah mengambil beberapa tindakan seperti menyiapkan ruang bebas debu khusus untuk taman kanak-kanak.

“Taman kanak-kanak yang dikelola oleh pemerintah kota telah menyiapkan ruang bebas debu khusus dengan alat pembersih udara untuk melindungi anak-anak, serta pos-pos pemeriksaan untuk memantau emisi kendaraan,” pungkas Asisten Sekretaris Chadchart Sittipunt, Aekvarunyoo Amrapala.

Komentar