SINJAI, Jendela Satu— Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa untuk memperhatikan dan peduli dengan kelompok usaha perikanan maupun nelayan di Kabupaten Sinjai patut diacungi jempol.
Demikian diungkapkan Plt Kadis Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad. Hal itu kata dia, bukan tanpa alasan sebab sejak memimpin Sinjai, tidak pernah absen merealisasikan program pemberian bantuan perikanan kepada kelompok usaha perikanan ataupun kepada nelayan di Kabupaten Sinjai.
Terlebih saat pandemi merebak, meski anggaran terbatas akan tetapi komitmennya untuk membantu nelayan tidak pernah surut, segala upaya dilakukan mulai dengan intens berkoordinasi dengan pihak kementerian.
Hasilnya, bantuan demi bantuan telah disalurkan selama kurang lebih empat tahun memimpin Sinjai. Bahkan, ditahun kelimanya di tahun 2023, bantuan kembali akan disalurkan dengan jumlah anggaran yang begitu besar, yakni Rp6 miliar lebih.
“Alhamdulillah tahun ini tahun kelima pak Bupati memimpin Sinjai. Bantuan kembali akan kita serahkan dengan total anggaran Rp6 miliar lebih,” pungkasnya, Selasa (14/3/2023)
Menurut Haris, jumlah anggaran yang digelontorkan untuk bantuan perikanan tahun 2023 kembali meningkat 100 persen. Kondisi ini terulang selama tiga tahun terakhir sejak tahun anggaran 2021.
Dengan begitu, Haris menyebut Bupati Sinjai telah berhasil mensejahterakan nelayan di Bumi Panrita Kitta’ melalui sentuhan bantuan perikanan yang dikucurkan setiap tahunnya.
“Beberapa tahun terakhir sejak 2021 anggaran bantuan dari kementerian selalu meningkat 100 persen dari Rp1,5 miliar menjadi Rp3 miliar di tahun 2022, dan kembali meningkat di tahun 2023 menjadi Rp6 miliar. Upaya pak Bupati untuk mensejahterakan nelayan maupun kelompok usaha perikanan betul-betul terbukti,” jelasnya.
Adapun jumlah bantuan yang telah diserahkan selama kurun waktu empat tahun belakangan mencapai ratusan unit. Bantuan yang diserahkan itu berupa bantuan kapal penangkap ikan dibawah 5GT sebanyak 51 unit, mesin kapal dibawah 5Gt 22 unit, fish finder (alat pelacak ikan), lampu air garam dan alat navigasi sebanyak 278 unit.
Termasuk rehabilitasi produksi pengolahan ikan sebanyak 2 unit, 19 paket sarana dan prasarana budidaya rumput laut, 28 paket budidaya air tawar, serta 13 paket budidaya air payau.
“Total 186 kelompok usaha perikanan yang telah tersentuh program bantuan perikanan kita. Tahun ini kembali akan kita serahkan dengan bantuan yang lebih banyak lagi sebagai upaya kita meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan kita,” pungkasnya.
Komentar