SINJAI, Jendela Satu— Anak penderita tanpa pembatas hidung, Nayla (5), akhirnya bisa bernafas dengan lega.
Nayla yang merupakan warga Desa Pasasumarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, itu bisa mendapatkan perawatan yang intensif.
Pasalnya, Nayla kini dijemput oleh oleh Tim UPZ Baznas Pemprov Sulawesi Selatan, untuk dibawa ke Kota Makassar.
UPZ Baznas Sulsel, Mirfayani Mirzal, mengatakan penjemputan Nayla atas perintah Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Setelah Bapak Gubernur mendengar kabar kondisi Nayla, beliau langsung memerintahkan kami untuk menjemput Nayla, untuk dirawat intensif di Kota Makassar,” katanya.
Sebelumnya, Ilham, yang merupakan ayah Nayla hanya merupakan seorang butuh tambak (penjaga empang) dan ibunya sudah meninggal sejak Nayla berusia 2 tahun.
Karena kondisi ekonomi, Ilham tidak mampu menbiayai operasi anak Nayla.
“Saya tidak punya biaya untuk operasi Nayla, hasil menjaga empang dan tangkapan ikan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ilham.
Pada Tahun 2020 Nayla sudah 2 kali dirujuk ke Kota Makassar dari RSUD Sinjai.
Namun karena biaya operasi tidak masuk tanggungan BPJS, Nayla tidak jadi dioperasi.
Diketahui, sejak Desember 2022, sudah sekitar 40 masyarakat Sinjai yang kurang mampu dan sedang sakit didampingi oleh Tim UPZ Pemprov Sulsel.
Komentar