SINJAI, Jendela Satu— Salah satu cara jitu untuk mengurangi porsi sampah organik adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.
Gerakan pengomposan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Sabtu, (10/06) lalu menjadi suntikan bagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai untuk memasifkan pembinaan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Karena selain bermanfaat bagi kesuburan tanah, penggunaan pupuk kompos dapat menghemat biaya untuk pertanian.
“Sebenarnya kegiatan ini (pengomposan – read) sudah lama diprogramkan, namun kita akan melakukan upaya untuk memberikan pembinaan bersama Tim Penggerak PKK sebagai leading sektor dalam pengomposan di kecamatan-kecamatan, hingga desa dan kelurahan,” ujar Kepala Dinas LHK Sinjai, H. Sofwan Sabirin.
Sekedar diketahui, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) menggelar aksi “Compost Day”, Sabtu (10/06) lalu.
Gerakan ini dilaksanakan secara serentak di 38 Provinsi dan 518 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Aksi pengomposan ini dicanangkan langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wury Ma’ruf Amin dari Provinsi Bali.
Di Kabupaten Sinjai, aksi Compost Day dilaksanakan di halaman kantor DLHK Sinjai dan tersambung secara daring via zoom.
Komentar