oleh

Buntut Pengeroyokan Kader HMI, Mandala Finance Kota Makassar Tuai Kecaman

Editor:

MAKASSAR, Jendela Satu— Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Sulawesi Selatan dan Barat (BADKO HMI SULSELBAR) mengecam tindakan premanisme dan intimidasi terhadap kader HMI yang sedang menggelar aksi demonstrasi di PT. MANDALA FINANCE Makassar, Sabtu (22/07/2023).

Aksi yang dilakukan oleh HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya ini, terkait mengawal penanganan pesangon pekerja yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK) oleh PT. MANDALA FINANCE.

“Kami secara kelembagaan akan mengawal persoalan ini, terlebih lagi kader HMI yang menjadi korban premanisme. Bahwa menyatakan pendapat dimuka umum adalah hak setiap warga negara, terlebih lagi ini persoalan kemanusiaan. Persoalan penanganan pesangon pekerja yang terkena PHK,” kata Ketua Badko HMI SULSELBAR Bidang PTKP, Muhammad Waliyuddin.

Baca Juga:  Gelar Coffee Morning, Bawaslu Sinjai MoU Bersama HMI, Ansor dan Pemuda Muhammadiyah

Aksi yang berlangsung selama 30 menit ini, terlihat tanpa adanya pengawalan dari pihak Kepolisian.

Sehingga para karyawan Mandala Finance Kota Makassar, keluar untuk memberhentikan aksi sampai terjadi pengeroyokan kepada massa aksi.

“Korban mengalami luka disekujur tubuh hingga wajah, saat ini korban sedang melakukan visum. Korban merupakan salah satu kader HMI Cabang Gowa Raya, beliau merupakan Presidium Ketua Bidang HMI Cabang Gowa Raya,” ujar Waliyuddin.

Baca Juga:  Pj Fahsul Falah Hadiri Camp dan Greenery KMS PNUP Sinjai

“Tentunya ini menjadi persoalan yang serius. 1 Kader HMI yang terluka, akan menjadi tanggung jawab sosial bagi ratusan bahkan ribuan kader HMI lainnya. Segera kami akan berkoordinasi dengan HMI Cabang Gowa Raya, dan cabang lainnya, terkait aksi premanisme ini,” tambahnya.

Senada dengan itu, HMI Cabang Sinjai, juga turut mengecam tindakan premanisme itu.

Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Sinjai, Israndi Musda merasa geram terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum karyawan Mandala Finance.

Baca Juga:  Berpolemik, PPKD Desa Biroro Gugurkan Cakades Karena SK Pengabdian UNISMUH Makassar

“Kami merasa geram melihat aksi pemukulan terhadap saudara seperjuangan kami yang sedang menyampaikan pendapat atau aspirasinya,” ucapnya

Lebih lanjut, ia juga mengungkap, bahwa pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pemukulan tehadap kader Hmi.

“Jika hal ini dibiarkan dan tidak diproses dengan tegas, maka yakin saja tindakan arogan dan premanisme ini akan bertumbuh diruang-ruang penyampaian pendapat lainnya. Maka APH harus segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku,” pungkasnya.

Komentar