SINJAI, Jendela Satu— Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMSi, mendatangi kampusnya di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Senin, (18/10/2031).
Mereka membentangkan spanduk utama dengan bertuliskan “Aliansi Mahasiswa UMSi Tolak Kenaikan Pembayaran di UMSI” di Gerbang Pintu Masuk Kampus UMSi.
Kedatangan mereka untuk memperjelas kenaikan pembayaran administrasi penyelesaian studi di UMSi.
Presiden Mahasiswa UMSi, Fais, mengatakan adanya isu kenaikan biaya penyelesaian studi di UMSi, pertama kali ketika ada Mahasiswa angkatan 17 yang ingin mendaftar ujian proposal, namun pada saat itu, Mahasiswa tersebut diminta untuk menambah biaya pembayarannya.
“Karena itu, Mahasiswa tersebut meminta rincian pembayaran ke bagian keuangan, dan dikirimkan melalui melalui via chat pribadi, dan mahasiswa tersebut meneruskan ke grup angkatannya dan tersebar luas ke mahasiswa UMSi, bahwa ada kenaikan penyelesaian studi tanpa ada penyampaian,” jelasnya.
Mereka melakukan audiens dengan pihak lembaga kampus dalam hal ini Rektor UMSi, Dr. Umar Congge, Wakil Rektor III UMSi, Mochammat Nurdin, Wakil Rektor I, UMSi Muhammad Lutfi, BPH UMSi A. Dr. H. A. Mulawangsa, dan Sekertaris UMSi, Dr. Afandi Ahmad.
Dalam Audiensinya, Rektor UMSi, membenarkan adanya kenaikan pembayaran administrasi penyelesaian studi di UMSi.
“Iya memang ada kenaikan pembayaran, karena saat ini UMSi gencar melakukan pembangunan,” katanya.
Lanjut Dr. Umar Congge, kenaikan pembayaran ini bukan kepentingan pribadi, tetapi melainkan kepentingan kampus.
“Kenaikan pembayaran ini juga tidak berlaku surut. Itupun mahasiswa juga bisa mencicil pembayarannya,” pungkasnya.
Sementara pihak Aliansi Mahasiswa UMSi, tidak menerima kenaikan biaya penyelesaian di UMSi.
Mereka juga mengaku, akan melakukan konsolidasi lanjutan dan menggelar aksi unjuk rasa.
Komentar