SINJAI, Jendela Satu— Diawal tahun 2022 ini, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai akan gencar melakukan pemberantasan narkotika dan zat adiktif lainnya, salah satunya yakni melakukan tes urine. Rabu, (5/01/2022).
Tes urine ini diawali di Lingkup Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sinjai.
Ratusan personil baik dari Polisi Pamong Praja maupun Petugas Damkar mengikuti tes urine ini yang dilakukan secara mendadak oleh BNK Sinjai.
Sekretaris BNK Sinjai, Bulmawati, mengutarakan bahwa kegiatan ini sebagai komitmen BNK Sinjai dalam memberantas Narkotika di Bumi Panrita Kitta.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan program yang rutin dilakukan setiap tahun dengan menyasar pegawai Pemerintah maupun unsur lainnya.
“Diawal tahun ini kita awali cek urine bagi seluryluh ASN maupun honorer yang ada di Dinas Pol PP dan Damkar Sinjai. Kita tidak inginkan ada aparatur Pemkab ada yang terlibat dalam peredaran narkotika di Sinjai yang semakin meningkat,” katanya.
Bulmawati, juga mengapresiasi warga Sinjai yang kini mulai terbuka untuk melaporkan kasus penyalahgunaan narkotika bain di aparat penegak hukum maupun krpada BNK Sinjai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Sinjai Agung Budi Prayogo mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan disetiap awal tahun untuk memastikan personilnya tidak terlibat penggunaan barang haram tersebut.
“Kami yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tentu idak ingin ada personil kami yang terlibat dengan narkotika,” katanya.
Selain itu kata Agung, cek urine ini juga menjadi salah satu syarat bagi tenaga kontrak agar bisa mendapatkan perpanjangan SK (Surat Keputusan) pengabdian di Dinas Pol PP dan Damkar Sinjai.
“Kalau ada tenaga kontrak yang terbukti positif dari tes urine ini, kita akan bebas tugaskan dan serahkan ke BNK, demikian juga jika ada ASN terlibat maka pasti ada sanksi dari instansi yang menangani kepegawaian,” tegas Agung.
Dari 329 jumlah keseluruhan personil Pol PP dan Damkar di Sinjai, ada 255 orang yang mengikuti cek urine.
Sementara 74 orang akan menyusul sebab masih menjalankan tugas di berbagai kecamatan.
Komentar