SINJAI, Jendela Satu— Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai menggelar kampanye pembangunan zona integritas yang berlangsung di Aula KPPN Sinjai, Jalan. H. Abdul Latief No. 4, Biringere, Kec. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Rabu, (10/08/2022).
Kampanye Pembangunan Zona Integritas tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Serta mensosialisasikan gratifikasi, pengaduan dan benturan kepentingan.
Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi menjelaskan bahwa kampanye pembangunan Zona Integritas ini merupakan kewajiban KPPN Sinjai yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2020 yang lalu, dan bertujuan untuk mengajak mitra kerja untuk membangun Zona Integritas di Kabupaten Sinjai.
“Kampanye pembangunan Zona Integritas ini merupakan kewajiban KPPN Sinjai yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2020 yang lalu, dan bertujuan untuk mengajak mitra kerja untuk membangun Zona Integritas di Kabupaten Sinjai, ” jelasnya.
Dalam kampanye ini juga disampaikan succes story KPPN Sinjai dalam mencapai predikat WBK, yang dimulai dari pencanangan pembangunan ZI di tahun 2018, pelaksanaan pembangunan dan penilaian ZI menuju WBK di tahun 2020 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selanjutnya, dalam kampanye dilakukan pula sosialisasi tentang gratifikasi, pengaduan, serta benturan kepentingan yang merupakan hal pendukung dalam mensukseskan pembangunan Zona Integritas.
“Kami mengajak semua mitra kerja untuk membangunan Zona Integritas agar tercipta Island of Integrity di Kabupaten Sinjai, dan kami juga bersedia untuk memberikan asistensi dan pendampingan kepada maksimal 2 (dua) unit kerja yang akan maju penilaian WBK di tahun 2023, ” pungkasnya.
Diketahui, kampanye pembangunan zona integritas diikuti oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mitra kerja KPPN Sinjai serta jajaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai yang juga merupakan rangkaian kegiatan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester 1 2022.
Komentar