SINJAI, Jendela Satu— Kegiatan pembukaan Musyawarah Resor dan Pengukuhan Keluarga Besar Putera-Puteri Polri (KBPP) Resor Sinjai periode 2022-2027 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Sinjai hari ini cukup meriah. Minggu, (6/11/2022).
Ini tidak terlepas dari tangan dingin Ketua Panitia bersama jajarannya yang mempersiapkan rangkaian acara ini hingga selesai.
Muallim Tampa, ketua panitia membeberkan jika dirinya yang merupakan pemuda asal Sinjai Selatan sangat bangga terlahir dari anak polri.
Hal ini dikatakan saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Resor dan Pengukuhan KBPP Resor Sinjai.
Dirinya menuturkan jika kesuksesan yang diraih saat ini tidak lepas dari beras pembagian polisi.
“Saya besar karena beras pembagian polisi, dahulu ayah sewaktu saya masih sekolah biasa disuruh ayah saya yang bertugas di Polres Sinjai ambil beras pembagian untuk anggota polisi, beras itu yang menghidupi hingga besar, kuliah hingga menjadi advokat hingga saat ini,” kata pemuda yang sukses di Ibukota Jakarta mengenang masa kecilnya.
Dari situlah kata MTP, dirinya menyelesaikan pendidikannya dan menjadi pengacara yang cukup disegani saat ini.
Kantor Hukum Saputra & Tampa yang didirikannya, bisa semakin diminati oleh masyarakat untuk menguasakan dirinya dalam pendampingan hukum
Bahkan terbukti menjadi mampu masuk 50 besar sebagai kantor advokat terbaik di Indonesia.
“Saya sangat bangga karena dapat membuktikan sebagai anak polisi yang berasal dari kampung bisa berkiprah, bahkan media asing merilis kantor pengacara kami sebagai yang terbaik di Indonesia,” bebernya.
Namun pemuda potensial ini tidak berhenti dengan kesuksesan yang diraih saat ini, dirinya digadang-gadang akan maju dalam konstestasi pileg DPR RI mendatang lewat partai Nasdem.
“Kita harus buktikan, meski dari kampung namun tetap harus memiliki semangat juang dan memberikan yang terbaik untuk keluarga, bangsa dan negara ini,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh PLh Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, DPRD Sinjai, Wakapolres Sinjai, perwakilan Dandim Sinjai, unsur Forkopimda, Ormas dan OKP, serta purnawirawan Polri.
Komentar