oleh

Dana Hibah Red Gank Sinjai Dicoret, Fraksi Nasdem dan PPP Bungkam, Wahyu: Kita Berhadapan di Paripurna

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pencoretan Red Gank Zona Sinjai dalam daftar penerima dana hibah di Rapat Banggar DPRD Sinjai, berbuntut panjang.

Anggota DPRD Sinjai, Fraksi Golkar, Muhammad Wahyu, angkat bicara.

Wahyu mengaku, akan mempertanyakan alasan hal ini kepada Anggota Rapat Banggar DPRD Sinjai, pada saat rapat paripurna nantinya.

“Keputusan itu belum final, masih ada tahap ruang pleno paripurna. Nanti saya akan pertanyakan ini semua,” kata Wahyu kepada Jendela Satu. Selasa, (29/11/2022).

Bahkan kata Wahyu, dirinya akan memperjuangkan Red Gank Sinjai, untuk mendapatkan dana hibah.

Baca Juga:  Rutin, GP Ansor Sinjai Dzikir dan Doa Bersama di Bulupoddo

“Kalau usulan Red Gank Sinjai dalam mendapatkan dana hibah untuk kemaslahatan masyarakat, saya pasti perjuangkan,” tegasnya.

Diketahui, sampai saat ini belum diketahui apa alasan peserta Rapat Banggar menghapus Red Gank Zona Sinjai dalam daftar penerima Dana Hibah.

Bahkan Andi Jusman dari Fraksi Nasdem dan Zulkifli dari Fraksi PPP yang merupakan peserta rapat banggar, yang terus dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.

Diberitakan sebelumnya, Usulan dana hibah Red Gank ZonaSinjai dihapus dalam rapat banggar DPRD Sinjai.

Padahal Red Gank Zona Sinjai sudah 3 kali bermohon di DPRD Sinjai untuk mendapatkan dana hibah.

Baca Juga:  Besok, 1 TPS di Desa Aska Sinjai Pemungutan Suara Ulang

Hal itu diungkapkan oleh ketua Red Gank Sinjai, Ijhal. Ia mengatakan pihaknya tidak tahu menahu alasan DPRD Sinjai, mencoret dana hibah Red Gank Sinjai.

“Kami tidak tau apa alasannya dana hibah kami dicoret dalam rapat banggar itu,” kata Ijul, kepada Jendela Satu. Selasa, (29/11/2022).

Bahkan kata Ijal, pihaknya sudah mengutus untuk mengikuti rapat banggar, namun pada saat rapat banggar berlangsung, pihaknya tidak dipersilahkan untuk berbicara.

“Pihak kami yang diutus mengikuti rapat banggar tidak pernah diberikan waktu dan kesempatan untuk berbicara,” ujarnya.

Karena itu, pihak Red Gank Sinjai, heran apa alasan DPRD Sinjai, mencoret Dana Hibah Red Gank Sinjai. Padahal Red Gank Sinjai, selalu aktif dalam kegiatan kegiatan sosial.

Baca Juga:  Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Bersatu di Kantor DPRD Sinjai Ricuh

“Kami ini heran, apa alasan DPRD Sinjai menghapuskan dana hibah kami,” tandasnya.

Ijal menuturkan bahwa tidak ada larangan atau pembatasan organisasi tertentu untuk mengusulkan permohonan bantuan dana hibah kepada Pemda, sepanjang organisasi tersebut terdaftar dan memenuhi syarat maka boleh untuk mengajukan permohonan bantuan.

“Usulan permohonan kami ini berdasarkan sepengetahuan pembina kami di  red Gank dalam hal ini bapak Andi Jefrianto Asapa,” ucapnya.

Komentar