oleh

Petani di Sinjai Menjerit Pupuk Subsidi Langka, Khawatir Gagal Panen

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Petani di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjerit. Selasa, (17/01/2023).

Pasalnya, tanaman padi yang ditanam sudah memasuki masa pemupukan, namun petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petani di Kecamatan Sinjai Tengah, Andi Basir.

Andi Basir, menceritakan di Wilayahnya, petani sangat sulit mendapatkan pupuk.

Baca Juga:  PLN Icon Plus SBU Sulawesi dan IBT Meriahkan Perayaan Tradisional Cap Go Meh Makassar

“Sangat sulit pupuk bersubsidi disini, bahkan bisa dikatakan tidak ada,” katanya.

Parahnya lagi, padi yang sudah ditanam sudah memasuki masa pemupukan.

“Sudah mau dipupuk padi, tapi tidak ada pupuk,” ujarnya.

Dengan kondisi ini kata Andi Basri, petani khawatir akan gagal panen.

“Kami khawatir akan gagal panen kalau seperti ini kondisinya. Karena padi tidak bisa tumbuh bagus kalau tidak dipupuk,” kesalnya.

Baca Juga:  IRT Muda di Sinjai Diduga Mencoba Bunuh Diri, Lompat Dari Jembatan Apareng

Andi Basri meminta Kadis Pertanian Kabupaten Sinjai segera turun tangan menyelesaikan permasalahan petani.

“Dinas Pertanian harus turun tangan dan pihak berwajib turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap pengecer pupuk bersubsidi jangan sampai ada pihak yang main mata dalam kebutuhan petani,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Sinjai, Kamaruddin, mengaku pupuk sudah disalurkan.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sentral Sinjai

“Sudah ada penyaluran. Sekarang saya pantau di Bulupoddo, besok saya ke Sinjai Tengah,” kuncinya.

Komentar