oleh

Pemkab Sinjai Sidak Toko Ritel Antisipasi Makanan Kadaluarsa dan Berbahan Kimia

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Dalam upaya untuk memastikan keamanan kandungan bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat khususnya di bulan Ramadan 1444 H, Pemkab Sinjai melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah titik. Senin, (27/3/2023).

Sidak ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa bersama tim pengawasan bahan pangan terpadu, yang terdiri dari Kepolisian, TNI serta beberapa instansi terkait.

Andi Jefrianto mengatakan, sidak ini dilaksanakan guna memastikan pangan yang beredar tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat yakni bebas dari pangan kadaluarsa, tidak layak konsumsi, tidak menggunakan zat pewarna dan bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga:  Bahayakan Pengguna Jalan, Tim SAR Brimob Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Lappawawoi Bone

“Hari ini kami bersama pihak Kepolisian, TNI dan instansi terkait turun langsung untuk memastikan bahan pangan yang diperjualbelikan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Terlebih bulan ramadan ini banyak makanan dan minuman yang diperjualbelikan,” katanya.

Dari beberapa toko swalayan yang dikunjungi pihaknya tidak menemukan makanan yang rusak, kadaluarsa maupun yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

“Dari tiga toko ritel yang kita jadikan sampel, Alhamdulillah tidak ada yang kita temukan yang mengandung zat berbahaya ataupun kadaluarsa. Namun tetap kami tunggu hasil dari teman-teman yang saat ini juga melakukan sidak di pasar-pasar yang ada di Sinjai,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketua Bawaslu Sinjai Rusmin Jagokan Argentina Juara Piala Dunia: 2-1

Iapun menghimbau kepada pemilik usaha dan pedagang agar menjual makanan yang sehat dan tidak mengandung zat-zat yang bisa membahayakan bagi kesehatan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan Sinjai Andi Himawan Saleh mengatakan, kegiatan pengawasan pangan terpadu ini serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Sinjai.

“Jadi bukan hanya di kota Sinjai, tapi hari ini juga seluruh Camat, tripika dan instansi terkait turun langsung ke seluruh pasar-pasar untuk memastikan pangan olahan maupun pangan segar yang beredar layak untuk dikonsumsi,” tuturnya.

Baca Juga:  Damkar Evakuasi Ular Piton 7 Meter di Depan Mapolres Sinjai

Jika ada bahan pangan yang diduga menggunakan zat kimia yang berbahaya, pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan dari makanan tersebut.

“Kalau memang pangan yang kita temukan mengandung zat kimia yang berbahaya maka produk tersebut kita tarik dari pasaran dan kita lakukan pembinaan secara terpadu melalui instansi terkait,” tambahnya.

Bukan hanya pasar tradisional dan toko modern yang menjadi sasaran pengawasan, akan tetapi pihaknya juga tetap mengawasi jajanan hidangan buka puasa atau takjil selama bulan suci ramadan ini.

Penulis: Taqwa

Komentar