oleh

Andi Seto Ikuti Rakor Bersama Tito Karnavian Bahas Pengendalian Inflasi

Editor:

SINJAI, Jendea Satu— Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara virtual, Senin, (10/4/2023).

Bupati ASA bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dan Sejumlah Kepala OPD mengikuti dari ruang rapat rumah jabatan Bupati.

Rakor rutin inflasi yang diikuti seluruh kepala daerah itu, dalam rangka evaluasi terhadap penanganan dan pengendalian inflasi di masing-masing daerah.

Baca Juga:  Gol Semata Wayang Farli Sances Bawa Marbo FC Juara Bupati Cup 2022

Mendagri, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi di bulan Maret 2023 yakni 4,97 persen mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu 5,47 persen.

Angka 4,97 persen tersebut merupakan angka inflasi yang terkendali, ia berharap ke depannya bisa turun hingga 3-4 persen sesuai target.

“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang selalu rutin melaksanakan kerja sama, dan Pemerintah Daerah yang selalu melakukan segala upaya agar inflasi kita tetap terjaga,” ujarnya.

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Sinjai Deklarasi Anti Knalpot Brong

Menanggapi rakor tersebut, Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengatakan Pemerintah Kabupaten Sinjai siap menjalankan arahan dari pemerintah pusat melalui Kemendagri terkait dengan pengendalian inflasi.

“Sesuai instruksi pak Mendagri, pemerintah daerah Kabupaten/Kota diharapkan dapat menyikapi inflasi dengan membuat langkah-langkah antisipatif dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), menggelar pasar murah serta memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Baca Juga:  Kota Sinjai Banjir Lagi, Begini Respon Warga

Khusus untuk di Sinjai sendiri, dinas terkait telah melaksanakan pasar murah. Sekda mengatakan bahwa, tingkat inflasi di Kabupaten Sinjai masih normal sehingga yang dilaksanakan juga adalah pemantauan terkait harga-harga komoditas yang ada di pasar.

Komentar