SINJAI, Jendela Satu— Potensi perikanan di Kabupaten Sinjai tak diragukan lagi. Sebab, tangkapan ikan dari nelayan cukup melimpah. Dalam satu tahun hasil tangkapan mencapai puluhan ribu ton.
Melimpahnya, tangkapan ikan nelayan Sinjai juga ditunjang dengan banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Hal inilah yang mendorong investor dari Korea Selatan untuk datang langsung ke Kabupaten Sinjai untuk melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan.
Kunjungan Mr. Sean Kim dan Mr. Kwon diterima oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (29/6/2023) malam.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sinjai Lukman Dahlan mengatakan bahwa kunjungan investor dari negeri ginseng ini guna menjajaki kemungkinan berinvestasi dibidang perikanan dan sumber daya kelautan serta juga potensi energi terbarukan yang ada di Sinjai.
“Selama seharian besok mereka akan keliling untuk melihat potensi perikanan, rumput laut, solar energi dan potensi-potensi lainnya” jelasnya.
Saat diperkenalkan beberapa komoditi ikan, Lukman mengatakan bahwa ada beberapa jenis ikan yang selama ini cari ada di Kabupaten Sinjai sehingga ini menjadi peluang bagi masyarakat Sinjai sebab pihaknya akan membeli sesuai harga pasaran ekspor.
“Kami dari Pemerintah Daerah tentu akan memberikan fasilitasi kemudahan pelayanan yang memudahkan para investor untuk melakukan aktivitas dan usahanya di Sinjai,” tambahnya.
Sementara itu Bupati ASA sangat terbuka setiap investor yang menjajaki kerjasama dengan Pemkab Sinjai dan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan kemudahan apa yang menjadi kebutuhan dari investor.
“Kami sangat terbuka dan memberikan peluang untuk berinvestasi di Sinjai. Insya Allah dengan adanya investor yang bersedia bekerjasama. Ini akan membuka lapangan kerja dan akan meningkatkan pendapatan masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi Daerah,” kuncinya.
Hadir juga mendampingi Bupati ASA dalam pertemuan ini adalah Ketua TP. PKK Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto, Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam dan Kepala UPTD TPI Lappa, Emil Salim.
Komentar