oleh

Kadis Kominfo Sinjai Ungkap Kontrak Media Massa di Pemkab Bervariasi

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Peran Media Massa dalam mensosialisasikan segala kegiatan pemerintahan menjadi ujung tombak penyambung informasi untuk masyarakat.

Dalam mensosialisasikan program pembangunan, Media Massa terkadang menjalin kerjasama melalui kontak perjanjian dengan Pemerintah untuk menyampaikan secara intens kegiatan pembangunan.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Daerah Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian.

Pihaknya, melakukan kerjasama dengan belasan Media Massa untuk menyebarluaskan informasi tentang program pembangunan dalam waktu 5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Andi Seto Asapa-Andi Kartini.

Baca Juga:  Polisi di Sinjai Bagikan Air Mineral dan Snack Kepada Peserta Aksi Unjuk Rasa Menolak Kenaikan Harga BBM

Hanya saja, proses kontrak kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Sinjai melalui Dinas Kominfo dan Persandian dengan Media Massa dinilai pilih kasih.

Bahkan, dari informasi yang dihimpun ada 18 Media Massa diantaranya Media cetak dan Online teken kontrak mulai per 3 bulan hingga kontrak pertahun.

Khusus untuk kontrak media online, Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai meneken kontak kerjasama per 3 bulan.

Baca Juga:  Lepas Jamaah Umrah, Andi Kartini Harap Masyarakat Sinjai Semakin Sejahtera

Anehnya, kontrak beberapa media online diduga bervariasi.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Mansyur mengakui bahwa nilai kontrak kerjasama dengan sejumlah media online bervariasi.

Hal itu dikatakan Mansyur sudah sesuai Peraturan Bupati Sinjai.

“Iya memang benar, kontrak media bervariasi namun sudah sesuai dengan Peraturan Bupati tentang kontrak kerjasama media,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (17/9/2023).

Menurutnya, ada 18 Media Massa yang saat ini bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Sinjai baik itu Media Online dan cetak.

Baca Juga:  Maknai HUT Kemerdekaan, Batalyon C Pelopor Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Lampoko

Hanya saja, Mansyur tidak terlalu menghafal nama-nama media yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

“Khusus untuk kontrak media online nilai kontraknya bervariasi, namun saya lupa nama-nama yang kontrak,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, Mansyur, juga tidak mengetahui berapa anggaran yang kucurkan untuk bekerjasama dengan 18 media tersebut.

“Tidak saya tahu berapa anggarannya, ada PPK nya yang mengetahui persis itu,” kuncinya.

Penulis: TA/AT

Komentar