oleh

Pj Bupati Sinjai Tinjai Lokasi Longsor di Bonto Katute

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sinjai akhir-akhir ini menjadi penyebab terjadinya tanah longsor di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, Selasa (16/04/2024) sore kemarin.

Dari hasil identifikasi BPBD Sinjai, ada 12 titik longsor berlokasi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sinjai Borong dan Sinjai Barat.

Ditambah adanya tanah bergerak yang terjadi, sehingga menyebabkan ruas jalan tersebut amblas dan menjadikan akses jalan untuk kendaraan menjadi terputus.

Atas kejadian ini, Pj Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah bersama jajaran Pemkab Sinjai dan tim dari Dinas PUPR Provinsi Sulsel melakukan pemantauan di lokasi longsor dan tanah bergerak di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Rabu (17/04).

Baca Juga:  Bergabung di PAN, Putra Ketua APDESI Sinjai Deklarasikan Diri Maju Calon Anggota DPRD di Pemilu 2024

Usai memantau lokasi bencana, Pj Bupati menyampaikan bahwa kejadian tersebut telah ia laporkan kepada Pj Gubernur Sulsel.

Sebab lokasi longsor berada di ruas jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel.

“Ini bukan hanya terjadi tanah longsor, tapi juga tanah bergerak. Tadi kita sudah laporkan kepada bapak Pj Gubernur karena ini adalah ruas jalan provinsi dan ini masih dalam pengerjaan. Walaupun ini jalan provinsi, kita sudah bantu dengan mengambil antisipasi dengan memindahkan warga yang bermukim di sekitar lokasi longsor,” jelasnya.

Baca Juga:  Pimpin Shalat Berjamaah, Imam Langsung Diserang Makmum

Longsor yang terjadi di sepanjang 1 km itu menyebabkan 2 unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Sehingga 6 keluarga harus diungsikan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.

“Jadi kita relokasi warga ke rumah saudara mereka, apalagi tanah ini masih bergerak dan butuh untuk dilakukan penanganan secara cepat,” lanjut T.R.

Lewat kesempatan ini, T.R. mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melintas di ruas jalan yang terdampak tanah longsor dan tanah bergerak di Desa Bonto Katute.

Baca Juga:  Viral, Gadis Cantik Asal Sinjai Dilamar dengan Uang Panai Rp 207 Juta-6 Petak Sawah

“Kalau bisa masyarakat jangan lewat dulu di sini karena tanahnya masih bergerak. Saya imbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem,” tutupnya.

Saat melakukan pemantauan, Pj Bupati juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak bencana.

Peninjauan yang dilakukan Pj Bupati didampingi Kepala BPBD Budiman, Kadis Kominfo dan Persandian Dr. Mansyur, Kadis PUPR H. Haris Achmad, Kadis PMD Dr. Yuhadi Samad, dan Kadis Sosial A. Muh. Idnan.

Komentar