SINJAI, Jendela Satu— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB.
Hal tersebut dilakukanya sebagai upaya dalam percepatan penurunan stunting.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (20/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati dan diikuti para peserta dari 10 Desa/Kelurahan dari 4 Kecamatan.
Dari Kecamatan Sinjai Utara, pesertanya dari perwakilan Kelurahan Bongki, Kelurahan Balangnipa, Kelurahan Biringere, Kelurahan Lamatti Rilau, Kelurahan Alehanuae, dan Kelurahan Lappa.
Kecamatan Pulau Sembilan diwakili oleh Desa Buhung Pitue, dan Desa Duampanuae mewakili Kecamatan Bulupoddo.
Sementara dari Kecamatan Sinjai Timur, perwakilan pesertanya dari Desa Kaloling dan Desa Lasiai.
Ke-10 desa/kelurahan ini menampilkan aneka menu makanan hasil olahan pangan lokal, termasuk praktik/demo tentang cara mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan sehat dan bergizi.
Ketua panitia pelaksana, Hj. Nurhaedah menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan konvergensi lintas sektor dalam pembangunan kampung keluarga yang berkualitas.
“Ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan kampung keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting, dan diharapkan masing-masing perwakilan desa/kelurahan dapat terbentuk program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Kampung KB,” jelasnya.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Yoseph Upa mengajak seluruh peserta agar memanfaatkan pangan lokal untuk diolah menjadi makanan bernilai gizi sebagai upaya penurunan stunting bagi anak.
“Makanan bergizi bisa kita dapatkan dari olahan pangan lokal yang ada di sekitar kita. Inilah yang kita manfaatkan untuk diolah menjadi makanan bergizi tinggi supaya dikonsumsi anak-anak kita,” ucapnya.
Pada pertemuan ini, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai Cut Resmiati, mengedukasi para peserta agar memperhatikan tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting.
“Jadi memang kita harus perhatikan baik-baik perkembangan anak-anak kita. Jadi ibu memang capek kalau kita urus anak, karena saya juga merasakan. Tapi kita harus lawan itu supaya pertumbuhan anak-anak kita menjadi lebih baik,” ajak Cut Resmiati.
Pertemuan ini turut dihadiri Pj Bupati Sinjai T R Fahsul Falah, Camat Sinjai Utara Agus Salam, serta para pengurus Tim Penggerak PKK dari 10 desa/kelurahan.
Komentar