oleh

Soal Proyek Drainase Diduga Tak Sesuai Spesifikasi di Lamatti Riaja Sinjai, Kades Tak Tahu, Ketua BPD Lupa

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Drainase di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Tepatnya di Dusun Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Dari pantauan Jendela Satu.com, ukuran drainase tersebut tidak merata.

Hal itu juga di katakan oleh Kepala Desa Lamatti Riaja, Andi Mappaware Muhkal, bahwa ketinggian dan lebar pada bangunan tersebut berbeda beda.
“Tergantung kondisi dilapangan, panjang sekitar 130 meter, tinggi 30-40 Cm,” ucapnya saat di konfirmasi langsung dikediamannya, Sabtu (19/04/2025).

Baca Juga:  Telan Anggaran Rp. 340 Juta! Baru 3 Bulan Proyek Paving Blok di Pulau Harapan Sinjai Sudah 2 Kali Mengalami Kerusakan

Lebih lanjut, Andi Mappaware mengatakan bahwa top pada drainase capai 30-35 Cm.

“Iya sekitar itu, lantainya itu sekitar 25 CM,” lanjutnya.

Andi Mappaware menjelaskan terkait ukuran lantai pada drainase tersebut.

“Iya kecil karena bukan air besar yang mengalir di tempat tersebut,” jelasnya.

Mirisnya, Andi Mappaware tidak mengetahui anggaran yang di peruntukkan dalam proyek tersebut.
“Saya tidak tau persis anggarannya, tapi dana yang di gunakan itu dana Desa tahun 2025,” bebernya.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Masyarakat di Sinjai Demo Tolak UU Cipta Kerja, DPRD: Kami Tidak Mungkin Menolak UU Itu!

Terpisa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sinjai Muhammad Nasir, di konfirmasi lewat Via Telpon mengataan lupa terhadap anggatan yang diperuntukan pada proyek drainase tersebut.

“Kulupa-lupa juga anggarannya,” ucapnya.

Muhammad Nasir mengaku pernah terjun langsung kelokasi proyek tersebut.

“Biasalah, namun nilai-nilai anggaran kami lupa-lupa karna banyak papan proyek,” unjarnya.

Komentar