SINJAI, Jendela Satu— Berbagai cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti yang dilakukan Rupini (53) menjual Pentol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski menggunakan sepeda, Rupini tetap semangat menjalankan usahanya.
Dengan sepeda antik dan topi capingnya, Rupini berjualan dipinggir jalan Persatuan Raya Sinjai kota.
Meski Rupini merupakan pendatang dari Jawa, namun ia mampu bertahan hidup dengan menjual Pentol di Sinjai.
“Saya mulai menjual di Sinjai mulai tahun 2010,” ucapnya, Jumat (13/06/2025).
Meski berdagang dengan sederhana, Rupini mengaku cukup dengan penghasilannya.
“Alhamdulillah, keuntungan yang saya dapatkan biasanya Rp 100 -150 ribu perhari,” ucapnya
“Sedikit banyaknya kami bersyukur,” katanya.
Ia mengaku bahwa dengan berdagang menjual Pentol dengan menggunakan sepedanya tak ingin tersaingi.
“Yang namanya usaha kan persoalan rasa, jadi kami selalu pertahankan khas rasa jualan kami,” jelasnya.
Bagi Rupini mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk memenuhi panggilan Tuhan bukanlah hal mudah.
“Semoga dengan usaha kecil-kecilan yang saya lakukan bisa menambah tabungan untuk naik haji,” harapnya.
Dikatakan Rupini bahwa sekecil apapun usahamu yang jelas halal.
“Jangan pernah malu, teruslah memulai dan semoga UMKM kedepannya semakin maju,” tutupnya.
Komentar