SINJAI, Jendela Satu— Sapi di Sinjai, Sulawesi Selatan kembali terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kali ini jumlah sapi terpapar terus bertambah.
Seperti yang dialami hewan ternak sapi milik Fadli, warga Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
“Sampai saat ini sapi kami masih terjangkit penyakit,” ucapnya, Selasa (17/06/2025).
Bukan hanya sapi miliknya, sapi tetangganya pun ikut terserang penyakit tersebut.
“Hampir satu Desa di sini,” lanjutnya.
Dikatakan Fadli, bahkan hewan ternak sapi milik Fadli mati gegara PMK.
“1 indukan mati karena kaki bengkak, selain dari itu tidak mau makan karena mulutnya sering mengeluarkan air liur berlebihan,” bebernya.
Diketahui, penyebaran PMK tergolong cepat.
“Penyebarannya cepat, kalau tidak ada tindakan serius yang dilakukan oleh Dinas Peternakan maka hal ini mengancam seluruh hewan ternak sapi warga,” jelasnya.
Ia mengaku bahwa untuk saat ini masih melakukan pengobatan secara tradisional.
Kondisi ini membuat peternak panik karena khawatir ternaknya tak selamat.
Sampai berita diturunkan, Dinas Peternakan belum memberikan tanggapan terkait ternak yang terjangkit PMK.
Komentar