SINJAI, Jendela Satu— Janji tak terealisasi, warga swadaya jalan Kabupaten di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini dilakukan oleh warga Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
Puluhan tahun jalannya rusak parah sehingga akses masyarakat untuk melakukan aktifitasnya terganggu.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Bonto, Sudirman.
“Sudah beberapa kali kami lakukan pengecoran. Untuk saat ini alhamdulilah berkat antusias masyarakat sudah memasuki 7 titik dari 2 Dusun,” ucapnya.
Dikatakan Sudirman, bahwa material yang digunakan hasil dari patungan masyarakat.
“Masyarakat patungan untuk membeli material, alhamdulillah yang terkumpul ada 90 sat semen ditambah pasir,” lanjutnya
“Jika tidak dilakukan sedikit demi sedikit kapan lagi, meski jalan ini sudah dijanjikan untuk dikerja,” jelasnya.
Meski jalan Bonto-Tanggkulu sudah ditinjau oleh PUPR namun belum ada tanda-tanda akan dikerjakan.
“Sebelumnya PU sudah terjun untuk melakukan beberapa tahapan terkait dengan penbangunan jalan di Desa Bonto,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, (PUPR) Kabupaten Sinjai, H. Haris Ahmad, mengatakan bahwa jalan di Desa Bonto sudah ditinjau, namun dananya ditarik di Pusat kerena dampak efesiensi anggaran.
“Sudah masuk di APBD tahun ini dengan dana DAK, tapi ditarik kepusat dananya,” tulisnya.
Sehingga H. Haris Ahmad mengaku akan programkan tahun depan.
“Kita programkan lagi tahun depan,” tutupnya.
Komentar