oleh

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai Gelar Mubes dan Muker

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai (SMP IT dan SMA IT Wahdah Islamiyah Sinjai) kembali menggelar agenda penting dalam perjalanan kelembagaan dan pendidikan.

Acara tersebut dilangsungkan melalui pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES) Periode 2025–2029 dan Musyawarah Kerja (MUKER) Tahun 2025–2026,Kamis (10/7/2025).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ustadz Hamdan, selaku Pimpinan Pondok Pesantren, yang menegaskan bahwa Musyawarah Besar bukan sekadar seremoni, melainkan forum tertinggi yang hanya digelar sekali dalam satu periode kepengurusan.

“Mubes adalah ruang untuk menghadirkan gagasan-gagasan terbaik, ide-ide segar, dan solusi konstruktif demi mewujudkan pondok yang lebih baik, berkualitas, dan kokoh dalam nilai-nilai Islam. Ini juga momentum membangun ukhuwah dan menyatukan visi dalam satu barisan perjuangan,” ungkap Ustadz Hamdan dalam sambutannya.

Lebih lanjut beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan forum ini sebagai ajang evaluasi menyeluruh dari perjalanan panjang pondok selama 10 tahun terakhir, termasuk pencapaian dan tantangan yang dihadapi.

“Dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam seperti syura (musyawarah), amanah, dan ukhuwah, MUBES diharapkan mampu memperkuat pondasi pondok di masa depan”, harapnya.

Sementara itu, Ustadz Fadli Aiman, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Sinjai, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap terselenggaranya kegiatan strategis ini.

“Musyawarah semacam ini sangat penting, karena dapat menentukan eksistensi pondok ke depan dengan mengeluarkan ide-ide terbaik, bahkan mempertemukan beragam argumentasi untuk mencapai keputusan demi kepentingan bersama. Ini adalah bagian dari proses dewasa dalam berorganisasi,” ujarnya.

“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dalam membentuk generasi Qur’ani, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi”, tutupnya.

Diketahui, Musyawarah Kerja (MUKER) yang dilaksanakan bersamaan dengan MUBES ini juga menjadi wadah bagi seluruh elemen pondok, pengurus, guru, dan stakeholder lainnya,untuk menyusun program kerja tahunan yang lebih terarah dan solutif, sehingga target-target pengembangan pendidikan dan pembinaan santri dapat terwujud secara maksimal.

Komentar