oleh

Aktivis Minta DLHK Tidak Diskriminatif Dalam Pengangkutan Sampah di Kota Sinjai

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Sampah berserakan di beberapa tempat di kota Sinjai.

Tepatnya di BTN Gojeng, Kecamatan Sinjai Utara.

Mayoritas sampah tersebut merupakan sampah plastik kemasan.

Selain itu tampak juga sampah sisa makanan.

Tumpukan sampah ini banyak dijumpai di pinggir jalan kawasan Btn Gojeng Permai.

Kondisi ini menjadi pemandangan sehari-hari warga setempat.

Pasalnya, sampah tersebut sangat menganggu kenyamanan warga setempat.

Baca Juga:  Pendukung Prabowo-Gibran di Sinjai Gelar Nobar Debat Capres, Hadirkan Pengamat Politik

Berbeda ditempat lain, seperti di Jalan Tondong, Kelurahan Biringgere, sampah tersebut rutin diangkut.

Hal yang sama, di Taman Karampuang juga rutin dibersihkan.

Hal itu ditandai dengan kondisi taman nampak bersih.

Bungah dan beberapa hiasan lainya terlihat tertata rapi.

Hal tersebut mendapat respon dari Aktivis Sinjai, Nizam.

“Sampah berserakan bukan hanya pada saat ini saja di BTN Gojeng,” ucapnya, Senin (04/08/2025).

Baca Juga:  Tak Kunjung Dilirik Pemerintah, Warga Desa Bonto Sinjai Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Ia menyebut bahwa ini memang persoalan yang belum terselesaikan hingga hari ini.

“Kondisi ini sudah terjadi lebih dari satu pekan dan bahkan hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan oleh yang berwewenan,” katanya.

Nizam, berharap agar yang berwewenan mengangkut sampah tersebut.

“Waktu dekat ini kita akan merayakan Kemerdekan Indonesia, jadi keindahan lingkungan harus dijaga,” terangnya.

Baca Juga:  DLHK Gelar Lomba Semarak HUT RI- 79, Begini Tanggapan Pj Bupati Sinjai

“Jangan ada yang di beda-bedakan,” harapnya.
Terpisah, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Sukardi mengatakan inteks melakukan pengangkutan.

“Iye sering, kemarin ada mengambilan sampah, cuma tidak terkafer semua,” tulisnya.

Lebih lanjut, Sukardi, mengatakan bahwa konteiner ful muatan.

“Kebetulan ful bak konteiner dan akan di lanjut sebentar pengangkutannya,” tutupnya.

Komentar