SINJAI, Jendela Satu— Pemuda di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) anggap sosialisasi wirausaha bukan solusi konkrit buat pemuda.
Hal ini di sampaikan oleh Akbar, warga Kecamatan Sinjai Barat.
“Jika hanya sekedar teori itu bukan solusi konkrit buat pemuda,” ucapnya
Dikatakan, Akbar, bahwa pendidikan pemuda di Kabupaten Sinjai cukup pesat.
“Saat ini pemuda di kampung itu paling rendah tamatan SMA, selebihnya Sarjana, jika persoalan teori itu sudah lebih dari cukup,” tambahnya
Sehingga kata, Akbar, bahwa pemuda butuh lowongan kerja.
“Kami butuh lowongan kerja, bukan sebatas teori,” katanya.
Terpisah, Jumardi, (26) warga Kecamatan Sinjai Borong mengatakan hal yang sama.
“Lulusan sarjana di Kabupaten Sinjai sangat pesat namun minat pemuda itu berbeda-beda,” ucapnya.
“Dasar teori pemuda berbeda beda, biasanya pemuda tekun bekerja ketika sesuai dengan jurusannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sarjana Jurusan Hukum ini, bahwa situasi berbeda untuk saat ini. Untuk mendalami jurusan di dunia kerja sangat sulit.
“Kan sekarang honorer ditutup, jadi kita tidak bisa ngapa-ngapain,” tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sinjai menggelar Sosialisasi Wirausaha Pemuda.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Warung Wiring Empang, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (20/08/2025).
Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Jefrianto Asapa.
Sosialisasi ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sinjai khususnya disektor pengembangan UMKM.
“Untuk itu, saya berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga berani melangkah dan memulai usahanya sendiri,” ungkap Andi Jefri dalam sambutannya.
Dikatakan Andi Jefrianto, bahwa kegiatan ini untuk menambahkan semangat kewirausahaan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi diri sendiri dan orang lain, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Menjadi wirausaha yang dibutuhkan tidak hanya modal besar, namun keberanian, berani bangkit dari kegagalan, berani berinovasi, dan pandai melihat peluang. Mentalitas Wirausaha tidak kalah penting dengan semangat berwirausaha, tambahnya setelah membuka sosialisasi ini.
Sementara itu, Kepala Dispora Hasir Achmad, menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan selain untuk menumbuhkan minat berwirausaha, juga untuk mendorong kemandirian ekonomi di kalangan pemuda.
“Adapun tujuan kegiatan ini, membangun jaringan dan komunitas usaha serta mendukung program Pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi usia muda yang produktif,” ucapnya.
Komentar