oleh

Ratnawati Buka Workshop Implementasi BLUD, Sampaikan Warga Sinjai Tidak Boleh Dapat Pelayanan Terlambat

Editor:

MAKASSAR, Jendela Satu— Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif, secara resmi membuka Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bidang Kesehatan Kabupaten Sinjai Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (13/10/2025).

Workshop tersebut bertujuan memperkuat pemahaman dan kapasitas pengelolaan layanan kesehatan berbasis BLUD agar lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada mutu pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menegaskan pentingnya kehadiran seluruh unsur pelayanan kesehatan untuk bekerja secara fungsional dan terukur dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat Sinjai.

“Kita bicara kendali mutu, artinya layanan terbaik harus hadir di semua fasilitas, dari rumah sakit hingga puskesmas. Tidak boleh ada masyarakat Sinjai yang menerima layanan terlambat, tidak ada obat, atau petugas tidak berada di tempat. Layanannya harus benar-benar hadir,” tegasnya.

Bupati Ratnawati juga mengingatkan bahwa sistem layanan kesehatan harus berjalan secara sinergis dan berkesinambungan. Setiap unit, menurutnya, memiliki peran saling melengkapi dan mengikat agar mutu pelayanan tetap terjaga.

Ia menambahkan, penguatan tata kelola dan pengendalian mutu menjadi bagian penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Karena itu, seluruh fasilitas kesehatan diharapkan mampu menjalankan standar pelayanan minimal (SPM) sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

“Kalau mutu tidak terkendali, berarti tidak mengikuti standar pelayanan minimal. Tapi kalau semua berjalan sesuai standar, insya Allah tidak ada lagi masyarakat yang mengatakan tidak mendapat layanan,” jelas Bupati Ratnawati.

Lebih lanjut, Bupati Ratnawati menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam membangun daerah yang sehat dan mandiri sebagaimana tertuang dalam RPJMD Sinjai 2025–2030.

“Melalui sistem yang tersistem dan terstruktur, kita sama-sama membangun Sinjai yang sehat. Semua unsur, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat harus hadir dan bergerak bersama,” pungkasnya.

Komentar