oleh

Warga Ungkap Bahaya Tambang Jika Berproduksi di Sinjai

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Rencana Tambang di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus tuai sorotan.

Kali ini muncul dari salah satu akademisi yakni Syakir, warga Kelurahan Sanggiaseri, Kecamatan Sinjai Selatan.

Dikatakan Syakir bahwa rencana tambang di Sinjai menghantui masyarakat.

Pasalnya keberlangsungan masyarakat lokal terancam.

“Jika tambang jadi di Sinjai maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem alam yang berkelanjutan,” tulisnya, Selasa (18/11/2025).

Dikatakan, Syakir bahwa yang paling berdampak adalah petani.

“Tanah menjadi tidak subur, air tercemar, akibatnya petani hortikultura di Desa tidak bisa mengelola dengan kondusif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syakir bahwa potensi besar yang terjadi adalah polarisasi, perebutan lahan hingga kriminalisasi.

“Maka dari itu untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, kami menolak mulai muncul isu tambang sejak tahun 2010 hinga saat ini,” terangnya.

Dijelaskan, Syakir bahwa di Sinjai bukan lahan bertumpu pada lahan industri berat.

“Tentunya keberlangsungan untuk budidaya di Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Pariwisata itu sudah jelas tidak lagi berproduksi. Apalagi warga di Sinjai berpatokan pada pendapatan ini, jika cadangan sudah habis, ekonomi lokal stagnan, sementara lingkungan sudah rusak permanen, siapa yang akan bertanggung jawab,” jelasnya.

Komentar