SINJAI, Jendela Satu— Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Himasdap) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sinjai Timur gelar tanam 5.000 pohon mangrove.
Aksi kolaborasi ini dipusatkan di Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Minggu (30/11/2025).
Penanaman mangrove dilakukan sebagai aksi nyata putra-putri Daerah untuk menjaga ekosistem alam.
Berdasarkan data dalam lima tahun terakhir sekitar 4,5 hektar di Kecamatan Sinjai Timur terancam abrasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia , Kepala Desa, Babinsa Desa Pasimarannu, Personil Pos TNI AL, Pramuka serta lembaga kemahasiswaan lingkup Universitas Muhammadiyah Sinjai dan Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai.
Ketua Umum Himasdap Faperta UMSi mengatakan bahwa langkah membangun Daaerah Sinjai harus dimulai dari langkah kolaboratif dan inovatif agar semua mampu memberikan kontribusi nyata untuk daerah secara kolektif.
“Kami ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung kesuksesan kegiatan penanaman mangrove, mudah-mudahan ini awal dari langkah besar kedepannya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat,” ucapnya.
Terpisah, Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Sinjai Timur, Musrafil mengatakan agar kegiatan ini memberikan kebermanfaatan secara kolektif.
“Semoga dengan aksi ini bisa mengedukasi seluruh elemen masyarakat terkait pentingnya penenaman pohon untuk mencegah abrasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Muhammadiyah Sinjai, Irfan Fauzi, mengapresiasi aksi kolaborasi yang diinisiasi oleh Hahasiswa Himasdap dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sinjai Timur dengan melibatkan banyak unsur.
“Semoga niat baik dan Kalaborasi antar elemen terus terjaga dengan baik agar kedepannya mampuh mengedukasi masyarakat untuk melakukan kebaikan,” harapnya.
Bupati Sinjai yang diwakili oleh Andi Mandasini, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap aski sosial ini, bagaimana langkah ini mampu mempertahankan ekosistem mangrove di pesisir Sinjai
“Sinjai ini pernah meraih penghargaan kalpataru dalam hal pelestarian penanaman mangrove di Desa Tongke-tongke jadi ini harus dijaga agar tidak tinggal sejarah maka penanaman ini adalah langkah yang tepat sebagai bentuk keberlanjutan pohon Mangrove di Sinjai,” tandasnya.
Komentar