oleh

Program Kesehatan Pemda ‘Hanya Teori’, Bayi Penderita Gizi Buruk di Sinjai Butuh Bantuan Biaya Berobat

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Seorang penderita gizi buruk di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, membutuhkan uluran tangan.

Balita tersebut bernama lengkap Maulidyah Azzahrah (1,2). Ia beralamat di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan.

Maulidyah merupakan anak dari pasangan Muh Sabil dan Leli Sarti. Mereka tak mampu berbuat banyak di tengah memburuknya kesehatan anak ketiganya itu.

Maulidyah Azzahraah mengalami sakit pada awal Januari tahun 2022.

Muh Sabil menceritakan bahwa awal dilahirkan, Maulidyah tampak sehat. Memasuki usia tiga bulan, Maulidyah mengalami demam.

Tak lama kemudian ia kejang-kejang. Hingga saat ini kondisi kesehatannya semakin memburuk. Upaya pengobatan di fasilitas kesehatan Puskesmas Samaenre pun dilakukan.

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Sajam, Pria Asal Sinjai Diringkus Polisi

Sabil dan Leli Sarti membawa anaknya ke puskesmas dengan harapan agar anaknya bisa sembuh.

Namun petugas kesehatan di Puskesmas Samaenre merujuk ke RSUD Sinjai.

Namun petugas kesehatan di Puskesmas Samaenre merujuk ke RSUD Sinjai.

Selama 28 hari di RSUD Sinjai, Maulidyah dirujuk ke RS Wahidin Makassar karena penyakitnya semakin parah.

Selama tiga bulan lebih di RSU Wahidin Makassar, Maulidyah Azzahrah tak kunjung sembuh.

Sang bundanya mulai gelisah dan depresi. Psikologisnya mulai terganggu. Ia juga mulai jatuh sakit.

Baca Juga:  Polres Sinjai Sambut Kunjungan Tim Konseling Bag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel

“Beban saya makin bertambah, jadi saya putuskan untuk keluar dari RS Wahidin meski anak saya belum sembuh,” ungkap Sabil, Selasa (6/12/2022).

Keluar menjadi pilihan terbaiknya, sebab uang untuk biaya hidup di Kota Makassar tidak cukup.

Sebab tidak semua obat dibiayai oleh KIS dan ada obat harus dibeli di luar RS Wahidin Makassar termasuk biaya operasional di Makassar.

Sementara pekerjaan Sabil hanyalah buruh bangunan biasa yang tidak tetap. Sedang istrinya Leli Sarti hanya ibu rumah tangga biasa.

Baca Juga:  Satu Rumah di Sinjai Tengah Rusak Tertimpa Longsor

Tak miliki dana yang cukup sehingga tidak menuntaskan pengobatan anaknya di RS Wahidin.

Kini Maulidyah Azzahrah kembali dibawa masuk ke RSUD Sinjai karena penyakitnya semakin parah.

“Kalau ada dermawan dan pemerintah pak bisa bantu kami demi kesembuhan anak saya,” kata Sabil.

Sabil saat ini tak miliki harta yang cukup untuk biaya anaknya. Ia hidup dari mertuanya yang bernama Umar-Hafsah.

Penderita gizi buruk Maulidyah Azzahrah sedang menjalani pengobatan di RSUD Sinjai. Sebelumnya, Maulidyah sempat dirawat di RS Wahidin namun orangtua memutuskan keluar karena tak punya biaya.

Komentar