Foto Ilustrasi pengerjaan proyek
SINJAI, Jendelasatu—Beberapa Kontraktor di Kabupaten Sinjai menginginkan adanya pemerataan khususnya dalam pekerjaan kontruksi.
Dia meminta pemda Sinjai untuk mendorong pengusaha lokal agar dapat ikut dilibatkan dalam setiap pekerjaan.
Pemuda yang enggan disebut namanya ini menuturkan jika ada dugaannya jika hanya segelintir orang yang menikmati kegiatan ini.
“Jangan sampai ada dominasi rekanan yang ada di Sinjai, sehingga banyak pengusaha yang tidak terakomodir,” katanya.
Dia mengatakan meski itu kewenangan menentukan kontraktor yang dipilih sepenuhnya kewenangan pemda.
Proyek PL penting selain untuk aspek pemerataan pemberian pekerjaan bagi kontraktor kecil, juga pekerjaan proyek kecil banyak menyerap tenaga kerja.
“Contohnya dalam menetapkan kontraktor proyek PL, maka perlu dipertimbangkan sisi keadilan dan pemerataan,” tuturnya.
Sementara itu hasil penelusuran dari berbagai sumber menyebutkan jika di Sinjai disinyalir ada pihak atau kelompok tertentu yang mendominasi pekerjaan.
Bahkan diduga satu orang mengerjakan beberapa pekerjaan dengan meminjam perusahaan orang lain namun dibawah kuasanya.
Jika hal ini benar, Muhammad Adnan salah satu pemerhati, yang prihatin dengan hal ini ikut memberikan komentar.
“Pemerataaan tidak bisa ada jika hal itu berlaku, bahkan beberapa sumber mengatakan jika ada monopoli, dan itu sistem jatah, nah kalau ini benar maka perlu dibongkar oleh APH,” katanya.
Adnan meminta kepada penegak hukum untuk mengusut jika saja terjadi sistem ini maka kuat dugaan ada sistem fee didalamnya.
“Beberapa waktu lalu sempat ada isu ada yang mengatur dan cenderung dikuasai oleh kelompok tertentu, isu itu ada di salah satu instansi, kalau itu benar maka tentu APH punya celah untuk menelusuri hal tersebut, ” tuturnya.
Berita ini diturunkan, tim Jendelasatu masih menelusuri data dari berbagai sumber terkait hal ini.
Komentar