oleh

Siap-siap, Dinkes Sinjai Siapkan 1.500 Vaksin Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai mengaku telah mempersiapkan berbagai rencana untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun. Selasa, (25/01/2022).

Hal itu merespon rekomendasi yang dikeluarkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Sinjai, Akhriani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilakukan berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga:  Sambut HUT RI ke-78, Ketua DPRD Sinjai Hadiri Renungan Suci

Dimana dalam edaran tersebut, seluruh Kabupaten/Kota secara serempak melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan beberapa persyaratan.

“Beberapa persyaratan diantaranya sudah mencapai vaksinasi dosis pertama 70 persen dan lansia 60 persen,” ungkap Akhriani.

Dikatakan bahwa, pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan rencananya akan dimulai pada Selasa (25/1/2022). Nantinya, vaksinasi ini juga akan dilakukan oleh Institusi Polri.

Baca Juga:  Wujudkan Kota Masa Depan ‘Smart, Green, & Beautiful’, PLN Icon Plus Bersama PLN Laksanakan Groundbreaking Telecommunication and Digital Centre di IKN

“InsyaAllah kami dari Dinas Kesehatan dengan 16 Puskesmas yang tersebar di beberapa Kecamatan siap melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Jumlah vaksin yang disiapkan 1.500 dosis untuk hari pertama nantinya,” ujarnya.

Masih kata Akhriani bahwa, jenis vaksin yang akan diberikan kepada anak tersebut yakni, jenis CoronaVac.

Hal itu berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan pengendali Imunisasi Nasional.

Baca Juga:  Tak Terima Dikritisi, Oknum Ketua Jurusan UINAM Diduga Pukul Meja Hingga Ingin Menyerang Peserta Rapat

“Untuk sementara satu jenis saja kecuali nanti kalau ada lagi rekomendasi dari BPOM juga,” katanya.

Sementara terkait proses Skrining, Akhriani menyebut pada umumnya sama dengan pelaksanaan vaksin sebelumnya.

 

Penulis: Taqwa

Komentar