SINJAI, Jendela Satu— Air terjun Lembang Saukang (Lemsa), Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, di sayangkan oleh warga setempat.
Pasalnya, objek wisata yang sangat ramai dikunjungi dulu, kini menjadi kuno dan tidak diperhatikan lagi.
Air Terjun tujuh tingkat tersebut menjadi spot foto yang menarik bagi wisatawan yang berada di Kecamatan Tellulimpoe.
Hal ini bisa membuktikan bahwa Pemerintah setempat tidak melirik kemajuan daerahnya.
Air Terjun tujuh tingkat ini jika terawat bisa menarik perhatian warga.
“Pemandangan air terjun menarik, ditambah akses jalan juga bagus, tapi sekarang kuno karna pemerintah setempat tidak melirik hal itu,” kata salah satu warga setempat, Nizam.
Tidak hanya itu, kata Nizam destinasi wisata yang luput dari pengamatan masyarakat dan pemerintah setempat Kabupaten Sinjai yang tidak kalah indahnya dengan Air Terjun Lemsa.
“Air terjun tersebut terletak di Dusun Bonto Mangape, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe yang diberi nama air terjun Safauwae, dulunya juga sering dipadati pengunjung, cuma lagi-lagi kian tidak terawat,” lanjutnya.
Dikatakan Nizam bahwa air terjun Safauwae mempunyai keunikan tersendiri.
“Air terjun ini sangat indah dan mempunyai daya tarik tersendiri, hal ini kami rasakan sendiri bersama teman-teman yang berkunjung hari ini,” jelasnya.
Menurutnya, Air Terjun Safauwae wisata yang jarang diketahui oleh masyarakat, lain halnya dengan Air Terjun Lemsa yang sudah eksis.
“Ini surga tersembunyi di pelosok Kelurahan Mannanti, ayo berkunjung dan rasakan sendiri keindahannya,” tutup Nizam.
Komentar