SINJAI, Jendela Satu— Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional. Jum’at, (12/11/2021).
Prestasi itu diraih oleh Yunitasari yang dikabarkan satu-satunya peserta dari Kabupaten Sinjai yang lolos sebagai penerima Beasiswa Kelas Literasi Damai wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Maluku yang diikuti sebanyak 260 orang.
Saat coba dimintai keterangan, Yunitasari, kmenjelaskan program beasiswa yang diikutinya, merupakan program inisiasi kolaborasi dari muslimah reformis foundation dan generasi literat dan didukung oleh Protect Project UNDP.
“Beasiswa ini merupakan beasiswa kelas literasi damai yang memiliki rangkaian kegiatan offline dan online. Kegiatan online dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Ahad. Sedangkan kegiatan offline berpusat di Makassar dengan mengedukasi masyarakat terkait nilai-nilai toleransi yang ada di Indonesia,” katanya.
Wanita kelahiran Sinjai 23 April 2000 yang aktif di Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) ini juga menyampaikan beragam topik yang dibahasnya, yakni literasi agama dan budaya, literasi digital untuk mencounter hoax, berpikir kritis, strategi dan praktik membuat konten kampanye perdamaian di media sosial.
Tidak hanya itu, kabanya peserta saat ini, melakukan praktik pembuatan konten kampanye perdamaian dimedia sosial dan briefing tindaklanjut kegiatan offline se-Sulawesi dan Maluku. Yunitasari mahasiswi semester VII Prodi TBI ini pun tidak menyangka hasil dari pengumuman.
“Awalnya saya hanya sekadar daftar banyak kegiatan literasi, dan bahkan saat pengumuman tiba saya dihubungi oleh panitia dan saya sudah lupa kalau saya daftar kegiatan ini dan ternyata beasiswa. Mengikuti kegiatan ini saya mendapatkan hanyak hal baru dan banyak teman baru,” tambahnya.
Terpisah, Ketua Prodi TBI IAIM Sinjai, Harmilawati memberi apresiasi kepada mahasiswanya. Dirinya menyebut, mahasiswa TBI satu persatu mampu berkompetitif diluar kampus dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
“Suatu pencapaian luar biasa, mahasiswa kami memperoleh beasiswa literasi tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami mampu bersaing dikancah nasioal. Mahasiswa bersangkutan memang merupakan pegiat literasi. Semoga dengan lolosnya mahasiswa kami, dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Sinjai, khususnya dalam peningkatan literasi,” pungkasnya.
Komentar