NASIONAL, Jendela Satu— Beredar pesan berantai di grup perpesanan WhatsApp mengatasnamakan Iriana Jokowi mengajak para orang tua di seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan 1821.
Sesuai dengan isi pesan, gerakan 1821 dinarasikan sebagai pembatasan pemakaian gadget selama 3 jam untuk menemani anak melakukan kegiatan 3B: Bermain, Belajar, Berdoa.
Adapun Isi pesan tersebut sebagai berikut
Pesan dari ibu Iriana Jokowi, 1821
Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dan
Dinas Pendidikan:
Memperhatikan hiruk pikuknya per-HP an…saya usul (mohon responnya) dilakukan “GERAKAN 1821”.
Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)…,betapa dahsyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita.
Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.
Untuk itu mari kita Lawan dengan “Gerakan 1821”.
Apa itu “Gerakan 1821”?
Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP.
hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.
Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.
Temanilah anak-anak kita, hanya 3 jam saja. Bersama mereka, dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa & raga kita.
Apa yang harus dilakukan selama 3 jam?
3B: Bermain, Belajar, Berdoa. Iya, cuma 3 jam dan 3 B saja.
Bermain apa saja, boleh mainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja.
Bisa juga menemani mereka belajar. Belajar agama dan apa saja yg positif. Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.
Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol. Bicara, bicara, dan bicara. Ajak anak-anak bicara.
Topiknya bisa apa saja. Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.
Hanya 3B : bermain, belajar, berdoa, dan tidak semuanya harus dilakukan pada saat yang sama, bisa dijadwal dan dibuat se-enjoy mungkin.
Bisa dikombinasikan. Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan bersama.
Mari Ayah … ayo Bunda.
Puasa gadget/HP dan TV. Hanya 3 jam saja.
Jam 18 s/d 21 saja!
Ingat ya…1821…!
Mari kita coba…!
Semoga Bermanfaat….!
(Sharing gerakan ini yang digagas oleh program PSPAnya Program Sekolah Pengasuhan Anak.)
(Minta Tolong disebarluaskan di lingkungan para guru dan disampaikan kepada para orang tua), demi anak-anak Kita.
Ttd.
(Ibu Iriana Jokowi)
Mohon diteruskan ke semua kenalan dan orang tua.
*Apakah benar pesan tersebut berasal dari Iriana Jokowi?*
Berdasarkan penelusuran dan pencarian fakta oleh jurnalis Jendela Satu di Internet (Google), pesan yang mencatut Iriana Jokowi itu adalah Hoax.
Pesan ini juga pernah beredar di facebook pada bulan Agustus 2022 lalu.
Dilansir dari liputan 6 (22/01/2023), disampaikan bahwa tim cek fakta liputan 6 menemukan sebuah artikel berjudul “Antisipasi Dampak Negatif Hp, Disdikbud Gagas Gerakan 1821” yang tayang di portal resmi provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id pada 08 April 2022.
Disana terdapat narasi yang sama dengan pesan berantai yang beredar di media sosial. Namun, narasi tersebut bersumber dari imbauan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs Gatot Bambang Hastowo.
Komentar