SINJAI, Jendela Satu— Empat Pilar kebangsaan merupakan rujukan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dan menjadi landasan dan jalan agar semua tujuan Negara dapat tercapai.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi X, Fraksi PKB, Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Hotel Rovina, Kabupten Sinjai.
Sosialisasi ini dihadiri masyarakat dan para orang tua penerima Beasiswa PIP. Senin, (03/04/2023).
Lainnya, Ketua DPC PKB Sinjai, Andi Olivia Batari Sugi, Ketua DPC PKB Bukukumba, Fahidin HDK, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Anwar Purnomo, pengurus DPW PKB Sulsel
Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, yang akrab disapa Amure menjelaskan Pancasila merupakan pilar yang pertama dan utama karena merupakan dasar negara Indonesia dan Pilar kedua adalah UUD 1945.
“Dijadikannya UUD 1945 sebagai pilar kedua karena UUD merupakan pedoman bagi setiap pembuatan undang-undang,” katanya.
Lanjut Amure, Pilar ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI dijadikan salah satu pilar kebangsaan karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” ucapnya.
Terakhir adalah Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan dari negara Indonesia.
“Maknanya adalah walaupun bangsa Indonesia berbeda beda baik Agama dan Suku serta golongan dasarnya tetaplah satu,” ujarnya.
Empat Pilar ini merupakan rujukan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut hadir sebagai landasan dan jalan agar semua tujuan negara dapat tercapai. Hal ini karena tujuan negara berasal dari UUD 1945.
“Sedangkan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pemersatu dan pancasila hadir sebagai dasar dari ketiga pilar diatas. Jadi, jika kita mampu mengerti dan mengamalkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, maka bukan tidak mungkin tujuan negara akan tercapai sesuai harapan,” pungkasnya.
Komentar