oleh

OPM Demo di Rujab Gubernur Sulsel Buntut Dugaan Pungli Penerimaan Siswa

Editor:

MAKASSAR, Jendela Satu— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel. Rabu, (23/8/23).

Aksi yang dilakukan oleh puluhan Mahasiswa terkait dugaan pungli penerimaan siswa tambahan di beberapa SMAN di Makassar.

Hal ini diungkapkan oleh Jendral Lapangan Ari Salim dalam orasinya didepan Rujab Gubernur Sulsel.

“Adanya indikasi dugaan pungutan liar (Pungli) pada penerimaan siswa tambahan di SMAN 1,2,8,9 dan 21 Tahun ajaran 2023/2024 dimana ini jelas tidak sesuai dengan Juknis dan terindikasi kuat melanggar undang-undang saber pungli,” jelasnya.

Baca Juga:  Banser Kawal Ketat Pelantikan PWCNU Sinjai Tengah

Dia juga mengungkapkan adanya indikasi dugaan pungli di SMPN 6 Makassar yang diduga kuat memasukkan siswa sekitar kurang lebih 2 kelas (72 Orang) yang tidak mengacu pada PPDB setiap tahunnya dan dugaan pemalsuan KK 70 % yang diterima melalui jalur zonasi.

“Tidak transparansi dalam pengumuman PPDB tingkat SMPN serta kuat dugaan pungli penjualan seragam sekolah yang tidak dapat dijangkau oleh orang tua dimana ini jelas melanggar Juknis PPDB,” katanya.

Baca Juga:  Pasangan RAMAH Pendaftar Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di KPU Sinjai

Sementara itu Kepala Kesbangpol Sulsel Erlan Triska mengatakan akan memediasi dalam waktu dengan dengan Kadis Pendidikan Sulsel.

“Pak Kadis ke luar daerah, setelah dia di Makassar kami akan mediasi dengan massa aksi,” ungkapnya.

Diketahui tuntutan aksinya yaitu :

1. Mendesak Gubernur Sulsel Mencopot Kadis Pendidikan Sulsel, Kabid Dikmen Disdik Sulsel dan Kepala sekolah SMAN 1,2,8,9 dan 21 Kota Makassar.

2. Copot Kadis Pendidikan Sulsel karena diduga tidak peduli terhadap ribuan calon siswa baru yang terancam putus sekolah.

Baca Juga:  Polemik Internal DPRD Sinjai Mosi Tidak Percaya Dicabut, Ada Komunikasi Politik yang Terjalin

3. Copot Kadis Pendidikan Sulsel yang diduga melakukan pembiaran pungli di SMAN 1,2,8,9 dan 21 Kota Makassar.

4. Mendesak Disdik Sulsel untuk Menyiapkan Sekolah Negeri di setiap kecamatan di kota Makassar seperti Kecamatan Makassar, Wajo dan Sangkarrang

5. Mendesak Walikota Makassar Mencopot Kadis Pendidikan Kota Makassar dan Kepala sekolah SMPN 6 Kota Makassar.

Diketahui selain aksi di Rujab gubernur Sulsel, DPP OPM juga melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolrestabes Makassar.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar