SINJAI, Jendela Satu— Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai menggelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Balai Penyuluhan KB Sinjai Utara, jalan Ahmad Yani.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pulau Sembilan Muh. Azharuddin Al Ansary, tripika kecamatan, Ketua TP. PKK Kecamatan Pulau Sembilan, perwakilan Pemerintah Desa dan diikuti para pendamping keluarga stunting se-Kecamatan Pulau Sembilan, Jumat (16/6/2023).
Kepala DP3AP2KB Sinjai Andi Tenri Rawe Baso yang membuka kegiatan ini menyampaikan tujuan Mini Lokakarya ini untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kecamatan dalam mengevaluasi pelaksanaan pendampingan Keluarga dan hasil pemantauan di tingkat Kecamatan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara periodik di setiap kecamatan dan merupakan salah satu upaya Pemkab Sinjai dalam meningkatkan komunikasi dan sinergitas dengan seluruh stakeholder termasuk TNI Polri untuk menurunkan angka stunting.
“Sesuai target kita pada rapat sebelumnya, Insya Allah kita berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di bulan Agustus 2023 ini berada di angka 5 persen. Mudah-mudahan ini bisa kita capai,” ucapnya.
Andi Tenri berharap sinergitas dari seluruh pihak tetap terjalin dengan baik dan terus berupaya untuk mengintensifkan program untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sinjai, khususnya di kecamatan Pulau Sembilan.
Sementara itu Camat Pulau Sembilan Azharuddin Al Ansary meminta seluruh stakeholder untuk bersama-sama menekan angka stunting di Kecamatan Pulau Sembilan yang masih cukup tinggi.
“Berdasarkan data terakhir, angka stunting di Pulau Sembilan ada 172 kasus dan merupakan yang tertinggi diantara kecamatan lainnya di Sinjai, sehingga memang perlu perhatian khusus dari seluruh pihak, terlebih ini merupakan penekanan dari bapak Bupati Sinjai dan merupakan program nasional,” jelasnya.
Mantan Lurah Balangnipa ini juga berharap kepada Pemerintah desa agar memaksimalkan dana desa untuk melaksanakan program pencegahan dan menekan angka stunting di kecamatan Pulau Sembilan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala UPTD Pusksesmas Pulau Sembilan Agusalim yang memberikan materi mengenai dampak dan antisipasi penanganan stunting.
Komentar