oleh

Kenali Pertanian Sejak Dini, Puluhan Siswa SD Kunjungi CV Presko untuk Belajar Peranian Organik

Editor:

GOWA, Jendela Satu— Fresko Organik Fram (Fresko) dapat kunjungan studi dari Siswa Dasar (SD)  IT Mukhlisin, Selasa (24/09/2025)

Kali ini Fresko menjadi daya tarik bagi anak sekolah bahkan sampai tingkat Mahasiswa untuk melakukan kunjungan penelitian.

Diketahui CV Fresko Organik beralamat di Desa Paccelekang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa.

Hal ini dikunjungi oleh Siswa maupun mahasiswa untuk lebih mengenal dunia pertanian.

Seperti yang dilakukan oleh Siswa kelas 4 dan 5 SD IT Mukhlisin, ia ingin mengetahui lebih dalam mengenai tentang produksi pertanian.

Supriadi, Kepala Sekolah SD IT Mukhlisin mengatakan bahwa anak muridnya tidak hanya mempelajari materi, tetapi ia juga terjun langsung kelokasi pertanian agar memastikan langsung bagaimana proses bertani dengan baik.

Baca Juga:  Kunker Kapolda Sulsel di Sinjai Bawa Berkah Bagi Warga Bumi Panrita Kitta

“Kami terjun langsung ke Fresko dimana tempat ini kita bisa mempelajari lebih banyak terkait pertanian,” ucapnya pada saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Supriadi mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Fresko terutama Direktur, karna telah membukakan ruang anak murid kami untuk belajar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Fresko, karna bisa membantu kami membimbing generasi bangsa, dimana tempat ini kami anggap luar biasa sebagai tempat belajarnya bagi siswa kami,” ujarnya.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan Taruna Poltek IKP Bone, Danyon C Berikan Motivasi

Tidak hanya itu, di Fresco juga bisa merangsang pemikiran siswa agar bagaimana cara bertani tanpa menggunakan pupuk Kimia.

Itulah yang menjadi daya tarik berbagai sekolah untuk berkunjung di tempat tersebut.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur CV Fresko, Muhammad Agraputra Rivay, menerima kunjungan siswa tersebut dengan senang hati.

“Terima kasih atas kepercayaanya sehingga bisa berkunjung di tempat kami,” ucapnya.

Lanjut, Rivay mengatakan bahwa ditantangan global yang semakin kompleks, ketahanan pangan menjadi isu krusial saat ini.

Baca Juga:  Razia Rumah Kos di Sinjai, Petugas Amankan 1 Pria dan 2 Wanita Dibawah Umur serta Alat Isap Sabu

Melihat kondisi sekarang, jarang anak usia dini ingin terjun langsung kelahan pertanian.

“Tujuan kegiatan tersebut, untuk memperkenalkan pertanian kepada anak usia dini mulai dari pengenalan tanaman, pengenalan bagian tubuh tanaman, perkembangbiakan serta cara cocok tanam dalam hal tanaman organik,” ungkap Rivay.

“Terima kasih atas kunjungannya, semoga kunjugan ini bisa mengembangkan kecintaan dan apresiasi terhadap pertanian bagi anak generasi bangsa,” lanjutnya.

Ia juga mengajak Siswa agar mengasah lebih lanjut cara bertani.

“Hal-hal seperti ini mengasah pemikiran siswa agar bisa menerapkan kehidupan sehari-hari dalam mempelajari pertanian,” tutupnya.

Komentar