oleh

Merasa Nama Baiknya Tercoreng, Puluhan Warga Tellulimpoe Datangi Polres Sinjai

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Puluhan warga Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai mendatangi Kapolres Sinjai, Kamis (13/02/2025).

Ia datang di Kapolres Sinjai untuk
mempertanyakan terkait dengan Voice Note (VN) yang beredar di Via WhatsApp (WA) yang dianggap merusak marwah warga Tellulimpoe.

VN yang berdurasi 0,04 detik dengan mengucapkan bahasa kasar terhadap warga khususnya di Kecamatam Tellulimpoe.

Baca Juga:  Kinerja Polsek Tellulimpoe Sinjai Dipertanyakan, Banyak Kasus Pencurian Hewan Ternak Mandek

Dalam VN tersebut ia menggunakan bahasa Bugis Sinjai.

“Biar Tiga orang tuamu, saya tidak takut, dan ia mengungkapkan kata tak senonoh kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Tellulimpoe,” ungkapnya lewat VN yang di artikan dengan bahasa Indonesia.

Hal ini dianggap mencederai nama baik seluru masyarakat Kecamatan Tellulimpoe.

“Kami datang bersama warga untuk menanyakan sebab dan akibat diduga pelaku,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga:  Proyek Ratusan Juta Paving Blok di Pulau Harapan Sinjai Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Aktivis Minta Pelaksana Diperiksa

Ia juga mengatakan bahwa kedatangannya untuk meminta pihak terkait untuk menindak lanjuti dengan hukum sesuai Undang-undang yang berlaku.

“Kami meminta pelaku agar diproses sesuai prosedur hukum,” lanjutnya.

Sementara kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatulla menemui puluham warga tersebut.

“Diduga pelaku sudah kami amankan,” ucapnya.

AKP Andi Rahmatullah menjelaskan bahwa dirinya masih melakukan pengembangan.

Baca Juga:  Dikritik LSM, Kasat Reskrim Sinjai Janji Kedepankan Transparansi

“Tadi siang kami amankan, namun sampai saat ini kami masi melakukan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andi Rahmatullah mengatakan bahwa terkait kasus tersebut agar kiranya memberikan kepercayaan kepada pihak yang berwewenang.

“Percayakan pada kami, kami akan proses sesuai dengan perbuatannya,” tutupnya

Komentar