SINJAI, Jendela Satu— Jembatan di Dusun Bilalang, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) rawan ambruk dapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sinjai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sinjai, Hj. Haris Achmad mengatakan sudah melakukan tinjauan.
“Tim sudah melakukan tinjauan di lokasi,” tulisnya.
Haris Acmad mengatakan bahwa jembatan tersebut akan dimasukkan dalam pemeliharaan.
“Insya Allah akan dimasukkan di pemeliharaan jembatan tahun ini untuk mengamankan abutmen jembatan,” jelasnya.
Sebelumnya, hal tersebut diakibatkan oleh faktor alam hujan deras dan dampak banjir.
Diketahui bahwa jembatan tersebut penghubung antara Desa Puncak dan Desa Songing.
Kondisi jembatan kini semakin memprihatinkan.
Pasalnya, selain retak jembatan tersebut sudah jebol.
Hal tersebut kini menjadi kekhawatiran warga.
Tak hanya warga setempat namun pada pengguna jembatan lainnya.
Dasar tanggul pada jembatan tersebut sudah nampak.
Hal ini diakibatkan oleh air yang terus mengikis cincin pada jembatan ini.
“Cincin pada jembatan nampak, dan berpotensi retak karena langsung di terjan air, ucap salah satu warga setempat, Muh Tahir.
“Ini kan masuk musim hujan, setiap hujan deras pasti banjir, jadi cincin jembatan ini langsung dialiri air deras,” jelasnya
Parahnya lagi, talut pada sisi kanan jembatan tersebut sudah ambruk.
“Ya sudah ambruk, dan ini masih berpotensi ada banjir susulan,” bebernya.
Komentar