SINJAI Jendela Satu— Ketua SEMMI Kabupaten Sinjai, Yusri, menyoroti pelayanan di kantor Polsek Kecamatan Sinjai Utara, dirinya menyayangkan adanya oknum polisi yang diduga bersikap arogan terhadap Warga. Jumat, (25/3/2022).
Hal ini dialami oleh salah satu pengurusnya atas nama Muslih, Mahasiswa yang juga merupakan Wakil Ketua II di Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai.
Dia menyayangkan anggotanya ini mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan saat ke Polsek Sinjai Utara dalam rangka mengurus administrasi.
Bahkan kata Mahasiswa UMSi ini, dia dibentak kemudian diminta untuk pulang meninggalkan Kantor Polsek.
“Awalnya dia datang sekitar pukul 08.00 WITA, untuk mengurus administrasi, namun mendapat perlakuan yang tidak humanis dan terkesan arogan dari oknum,” katanya.
Bahkan salah satu oknum polisi mengatakan jika selama dirinya bertugas di Polsek, maka tidak akan pernah memberikan pelayanan kepada Muslih.
“Muslih mengakui kesalahan karena tidak memakai helm, dan sudah meminta maaf namun tetap saja dibentak dan tidak mau dilayani,” terangnya.
Dia mengaku akan melakukan konsolidasi untuk meminta Kapolres Sinjai agar memberikan teguran kepada anggotanya tersebut.
Apalagi Polri di bawah pimpinan Jenderal Listyo Sigit sadar, betul bahwa watak humanis kepolisian menjadi ujung tombak institusi ini agar kembali mendapat kepercayaan masyarakat.
“Kita akan melaporkan hal ini kepada Bapak Kapolres Sinjai, selama ini hubungan sudah tercipta dengan baik dan jangan sampai kembali mencoreng humanisme kepolisian dengan adanya oknum seperti ini dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, mengaku akan mengecek dan melakukan kordinasi dengan Polsek Sinjai Utara.
“Akan saya cek dulu Mas, Kalo terbukti bersalah akan saya berikan sanksi,” kuncinya.
Komentar