oleh

Waduh, Ada Oknum PNS Dispora Sinjai Diduga ‘Bermain’ Retribusi Aset Daerah

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Aset Pemerintah Kabupaten Sinjai, yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga cukup menggiurkan.

Dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai 15O juta pertahunnya tentu merupakan bukan target yang sulit untuk dicapai.

Apalagi aset yang dikelola oleh Dinas tersebut cukup laris dan begitu ramai peminat dan penggunanya.

Hanya saja disayangkan, pengelolah aset tersebut diduga nikmati secara pribadi alias dirampok.

Seperti halnya retribusi aset seperti Kolam Renang, Indoor Futsal, Lapangan Basket, Lapangan Sinjai Bersatu, Gedung Pemuda, Lapangan Tennis, Stadion dan Sirkuit Gareccing menjadi sumber pendapatan yang besar jika dikelola dengan jujur.

Baca Juga:  Momok Menakutkan Bulan Juni Bagi Masyarakat Kabupaten Sinjai

Baru baru ini salah satu anggaran sewa indoor futsal milik Pemda Sinjai, diduga disalip oleh salah satu pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sinjai, sehingga harus berurusan dengan penegakan hukum Polres Sinjai.

Berselang kasus tersebut mencuat, salah satu sumber, HR menjelaskan bahwa pasca adanya pemberitaan terkait adanya retribusi aset pemerintah dikelola oleh dispora yang tidak disetor ke kas Negara. Pihak dispora gelar pertemuan tertutup dan memanggil semua bidang yang mengelola aset tersebut.

“Iya tiba tiba ada pertemuan dam dalam pertemuan itu dibahas terkait adanya hasil retribusi aset yang tidak disetor ke kas daerah, maka dalam pertemuan tertutup itu ada sedikit kepanikan dan mengusahakan cek semua berapa jumlah hasil retribusi yang dinikmati agar dikembalikan,” ungkapnya.

Baca Juga:  2 Tahun Berturut-turut, Rutan Sinjai Raih Penghargaan Layanan Berbasis HAM

Tak sampai disitu, HR menjelaskan bahwa Syaifullah Ahmad dan Jum hidayat selaku Kepala Bidang di Dinas Pemuda dan Olah Raga juga ikut terseret dalam kasus tersebut dan dikabarkan setelah ribut persoalan pendapatan aser yang dikelolanya ditilep tiba tiba berinisiatif mengembalikannya.

“Setelah ribut adami katanya upaya kasi kembali itu uang,” ungkapnya.

Terpisah salah satu pengguna sewa lapangan sinjai bersatu mengaku sudah setor dana 30 juta dan beberapa kali sebelumnya sudah kerap menggunakan fasilitas lapangan itu, karena Lapangan Sinjai bersatu itu juga aset pemerintah yang dikelola oleh dispora baik saat pameran pembangunan dan juga di acara pasar rakyat kemarin.

Baca Juga:  Jelang Nataru 2022, Brimob Bone Siagakan Seluruh Personel

“Saya sudah setor dan bayar karena kita tidak bisa menggunakan fasilitas lapangan sinjai bersatu itu kalau kita tidak bayar duluan,intinya setiap kami gunakan pasti kami bayar dan sudah sering,” kata pengusaha yang enggan disebutkan namanya.

Karena kasus ini sudah berproses di tipikor Polres Sinjai, melalui AKP. Abustam, memproses kasus tersebut dan bahkan sudah memeriksa sejumlah oknum terkait.

“Insya Allah kami sudah melakukan langkah awal dalam proses kasus ini dan kalau ada perkembangan kami akan ekspos,” kuncinya.

Komentar