oleh

Warga Sinjai Barat Ini Berharap Bisa Menerima Bantuan Program Bedah Rumah

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Selpi Ayuningsi (24) Warga Desa Botolempangan, Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, berharap dapat bantuan bedah rumah dari Pemda Sinjai.

Ibu dari 1 anak ini berharap rumahnya bisa direnovasi dari program ‘Rumah Layak Huni’ milik Pemkab Sinjai.

Selpi, mengungkapkan, kondisi rumah miliknya, hanya terbuat dari bambu yang berukuran sempit.

“Ukurannya hanya 4 X 8 Meter persegi bahkan WC saja kami menumpang. Kami tinggal bertiga dengan Suami dan anak saya,” katanya. Sabtu, (28/05/2022).

Karena kondisi seperti itu, dirinya berharap kepada Pemda Sinjai, bisa menerima bantuan bedah rumah, karena penghasilan bekerja sebagai petani tidak bisa membangun rumah yang lebih layak.

“Saya berharap semoga keluarga kami bisa menerima bantuan bedah rumah,” harapnya.

Baca Juga:  Kuota Haji Kabupaten Sinjai Tahun Ini 224 Jamaah

Diberitakan sebelumnya, Peningkatan kualitas rumah layak huni terus diprogramkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) hingga di tahun keempat kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.

Hingga tahun ini, jumlah unit rumah yang menjadi sasaran program tersebut sebanyak 1.328 unit. Bertambah 296 unit di tahun 2022.

Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sinjai Ir. Anshar Arsjad mengatakan jumlah itu terdiri dari 280 unit untuk kategori reguler dan 16 unit yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Alhamdulillah tahun ini kembali berlanjut totalnya 296 unit rumah yang akan di bedah sehingga empat tahun berjalan ini semuanya sebanyak 1.328 unit,” katanya.

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Sinjai Tingkatkan Patroli Antisipasi Balapan Liar di Bulan Suci Ramadhan

Anshar mengatakan, keberlanjutan program ini tidak terlepas dari upaya Bupati Sinjai, dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Apalagi menjadi salah satu program unggulan dan tertuang dalam visi Pemkab Sinjai yakni perbaikan rumah tidak layak huni.

“Jadi pak Bupati menekankan bagaimana agar supaya program ini berjalan baik sehingga upaya peningkatan kualitas taraf hidup masyarakat melalui program ini tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Alhamdulillah saat ini dalam tahap verifikasi,” sambungnya.

Sementara untuk kriteria warga yang menjadi sasaran bantuan ini adalah warga pra sejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial, tanah yang dikuasai secara fisik dan memiliki legalitas (sertifikat), belum memiliki rumah, atau memiliki dan menempati rumah satu-satunya dengan kondisi tidak layak huni, belum pernah memperoleh BSPS.

Baca Juga:  Pimpin Rapat Persiapan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting, Wabup Sinjai Tekankan Ini

Perbaikan rumah tidak layak huni ini, juga merupakan implementasi dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai yang tertuang dalam visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023 di bidang sosial dan kemasyarakatan.

Realisasi program ini telah melampaui target tahunan yang hanya menargetkan 75 unit rumah dibedah setiap tahunnya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

“Alhamdulillah kalau kita hitung target kita setiap tahunnya sudah over target karena dalam RPJMD kita hanya menargetkan 65 unit rumah per tahun,” pungkasnya.

Komentar