oleh

Pria Misterius yang Lompat di Sungai Afareng Sinjai Ditemukan Meninggal Dunia

Editor:

SINJAI, Jedela Satu— Pria misterius yang bunuh diri di Jembatan Batuboddong, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, terungkap.

Identitas pria tersebut terungkap setelah berhasil ditemukan oleh warga dengan kondisi meninggal dunia.

Diketahui identitas pria misterius itu MS (42) Warga Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sinjai Selatan, AKP. HamkaHamka, melalui rilis resmi Polsek Sinjai Selatan.

Baca Juga:  Gerombolan Sapi Berkeliaran 'Nikmati' Sampah di Sekitaran Puskesmas Balangnipa Sinjai

AKP. Hamka, mengatakan berdasarkan keterangan istri MS bahwa korban tersebut ada gangguan atau kelainan jiwa yakni korban selalu berhalusinasi dan merasa selalu ada bisikan setan.

“Sebelum kejadian tersebut korban membonceng istrinya pada pagi Jumat tanggal 22 Juli 2022 dari Galesong Kabupaten Takalar, menuju Kota Makassar,” katanya.

Pada saat sampai di Tanjung Bunga, istri korban atasnama Nasriani diturunkan dari motor dangan alasan korban lupa sesuatu dirumahnya di Galesong.

Baca Juga:  Resmi, Mantan Penyidik KPK Jabat Kapolres Sinjai

“Korban kemudian putar balik, istri korban baru mengetahui bahwa korban melompat di jembatan Batu Boddong pada sore hari melalui media sosial,” lanjutnya.

Korban ditemukan oleh warga atasnama Amir (73), warga Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan ketika pulang dari kebunnya dan melintas di sungai tersebut.

“Korban ditemukan dengan posisi kepala terjepit pada batu dengan luka lebang pada kelompak mata kiri, luka robek pada hidung, luka robek pada kepala atas, badan kaku keluar darah dari hidung dan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tandanya.

Baca Juga:  Personel Polres Sinjai Bersihkan Sampah Alun Alun Sinjai Bersatu

Selanjutnya warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Samaenre dengan menggunakan Ambulance untuk dilakukan visum et revertum.

“Pada saat di Puskesmas Samaenre, korban dijemput oleh pihak keluarga untuk dikuburkan di kampung halamannya dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” pungkasnya.

Komentar