oleh

Viral! Siswa Tendang Seorang Nenek di Pinggir Jalan, Pelaku Diamankan Polisi

Editor:

SUMUT, Jendela Satu— Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pelajar berseragam pramuka melakukan tindakan yang tidak berprikemanusiaan dengan menendang seorang nenek di pinggir jalan hingga terjatuh, nenek terdengar berteriak dan meminta tolong.

Dikutip dari detik.com, kejadian tersebut terjadi di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut).

Kembali mengutip dari detik.com, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut. Saat ini, sudah ada enam orang yang diamankan.

“Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian,” ucap Imam.

Baca Juga:  Laga Pembuka Piala Presiden, PSM Makassar Dijagokan Menang Lawan Arema FC

Imam menjelaskan bahwa video viral tersebut sebenarnya ada dua video dengan korban yang sama. Pertama, video tersebut diambil pada bulan September akan tetapi viralnya bersamaan kemarin. Dalam video ini, ada empat orang yang melakukan pemukulan dengan kayu kepada ibu tersebut.
Kemudian, video selanjutnya diambil pada Sabtu kemarin sekitar pukul 11. Dalam video itu, ada lima orang dan salah satunya menendang ibu tersebut.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-78, Pegawai Disdukcapil Sinjai Kenakan Pakaian Merah Putih

Kemudian, video selanjutnya diambil pada Sabtu kemarin sekitar pukul 11. Dalam video itu, ada lima orang dan salah satunya menendang ibu tersebut.

“Terus hari Sabtu kemarin sekitar jam 11 kejadiannya, yang terlihat dalam video melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang,” ujar Imam.

“Yang di video menendang itu ada lima terlihat, dalam video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian,” tambah Imam.

Baca Juga:  Orang Gila Mengamuk di Bulukumba Tebas Kepala Desa dan Dua Polisi

Imam menuturkan pada pelaku itu merupakan pelajar salah satu SMK di Tapsel. Mereka rata-rata duduk di kelas 11 dengan usia rata-rata 15 sampai 16 tahun.

“Para pelaku masih usia pelajar rata-rata di usia 15 sampai 16 tahun, dan para pelaku masih dalam menjalankan pendidikan SMK yang ada di Tapsel, rata- rata di kelas 11,” pungkasnya.

Penulis: Firdaus

Komentar