Kapolsek Kajuara ‘Sembunyikan’ Hasil Pengecekan Dugaan Praktek Penimbunan Solar di Bulu Tanah, Ada Apa?

BONE, Jendela Satu— Kapolsek Kajuara, Polres Bone, bungkam terkait dugaan praktek penimbunan BBM jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Terbukti, pada Rabu, (14/12), Kapolsek Kajuara, IPTU. Andi, Amir, mengaku sudah mengintruksikan anggotanya untuk melakukan pengecekan di lokasi.

“Sudah saya intruksikan anggota kesana. Sebentar saya tanya hasilnya,” kata IPTU. Andi, Amir.

Namun saat dikonfirmasi terkait hasil pengecekan Personil Polsek Kajuara, pada Kamis, (15/12), Kapolsek IPTU. Andi Amir, tidak memberikan keterangan.

IPTU. Andi Amir, yang terus dikonfirmasi melalui Via WhatsApp pribadinya hanya melihat chat konfimasi dari Wartawan Jendela Satu, namun tidak memberikan tanggapan.

Bahkan, saat ditelfon beberapa kali melalui via selulernya, IPTU. Andi Amir, juga tidak memberikan tanggapan.

Diberitakan sebelumnya, diduga ada aktifitas penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Hal itu diungkapkan warga, yang enggan disebutkan identitasnya.

Ia mengatakan dari infomrmasi yang dihimpun, praktik penimbunan Solar itu dilakukan oleh warga Desa Bulu Tanah, inisial A.

“Cara pelaku melakukan aksinya dengan membeli solar di para nelayan di Kabupaten Sinjai dan dikumpulkan di belakang Rumah A di Desa Bulu Tanah,” katanya kepada Jendela Satu. Selasa, (13/12/2022).

Setelah dikumpulkan di Belakang Rumah A, pelaku diduga menjualnya ke Daerah Morowali, Sulawesi Tengah.

“Jadi ambil solar di para nelayan, baru dikumpulkan, setelah itu dijual ke Daerah Morowali,” ujarnya.

Ia mengungkapkan dibelakang rumah A, banyak ditemukan jerigen yang berisikan Solar.

“Banyak disana itu Jerigen berisikan solar, bahkan ada jeringen berukuran besar,” tandasnya.

Sementara itu, A saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan terkait dugaan dirinya melakukan penimbunan Solar.

“Kenpa banyak sekali media yang huhubugika,” katanya.

Bahkan A mengaku kerap kali memberikan uang kepada oknum Wartawan.

“Banyak media di sini fotonya saya kasih uang. Makanya saya angkat dilembagaku,” kuncinya.