oleh

Komandan Brimob Bone Gunakan Motor Trail Tinjau Daerah Rawan Banjir 

Editor:

 

BONE, Jendela Satu— Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Bone dilanda cuaca ekstrim yakni hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

 

Menyikapi hal tersebut, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, bersama Dandim, Danden Pom dan Wakapolres Bone dan beberapa anggota dari Kodim, Denpom, Brimob dan Polres Bone meninjau langsung daerah yang rawan bencana di wilayah Kab. Bone, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga:  PSM Makassar Menang Lawan PSS Sleman, Ini Komentar The Macz Man Zona Sinjai

 

Tapi ada hal unik dalam kegiatan kali ini, karena bukannya menggunakan kendaraan dinas/jabatan namun para pejabat tersebut menyusuri perkampungan maupun daerah terjal menggunakan motor trail.

 

Berangkat dari Mako Batalyon C Pelopor, rombongan menuju Desa Lemoape Kec. Palakka setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Desa Lampoko untuk meninjau daerah rawan longsor disana.

 

Dikatakan Danyon Brimob, motor trail sengaja digunakan untuk melewati medan yang sulit dilalui utamanya sungai dan pegunungan.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem di Sulsel, BPBD Sinjai: Tetap Waspada dan Siaga

 

“Rute yang kita lewati tadi termasuk ekstrim bahkan beberapa kali rombongan hampir terjatuh akibat lumpur dan batu lepas,” ujarnya.

 

Disela sela kegiatan, rombongan juga menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktifitas di sekitar sungai agar lebih waspada utamanya saat mau hujan.

 

“Kami telah menyiagakan petugas SAR yang siap digerakkan sewaktu-waktu, namun kami juga berharap kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat beraktifitas,” tutur Kompol Nur Ichsan.

Baca Juga:  Panaskan Mesin Politik, Spanduk Bacaleg DPR RI dr. Felicitas R. Asapa Tersebar di Watampone

 

Sementara itu Dandim 1407/Bone Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar mengungkapkan pemantauan wilayah menjelang pergantian tahun ini juga untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

“Kami jajaran pemerintah khususnya di bidang keamanan menjelang malam pergantian tahun ingin memastikan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah rawan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim,” tandas Dandim Bone.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar