SINJAI, Jendela Satu— Untuk mengatasi berbagai permasalahan air bersih yang kerap dirasakan oleh masyarakat, di tahun 2023 ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda)/PDAM Tirta Sinjai Bersatu, akan melakukan pembenahan jaringan distribusi dalam kota serta pembenahan jaringan distribusi air baku yang bersumber dari Sungai Balantieng yang sering mengalami kebocoran.
Direktur Perumda Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin, mengungkapkan bahwa berdasarkan atensi dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dan DPRD Sinjai, PDAM mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Daerah sebesar Rp. 2,3 milyar untuk pembenahan jaringan distribusi dalam kota serta peningkatan produksi air baku Sungai Tangka.
Selain itu, untuk pembenahan dan perbaikan jaringan pipa transmisi air baku Balantieng dianggarkan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan (BBWS) Sulsel sebesar Rp 18 milyar.
Perbaikan yang dilakukan langsung oleh BBWS Pompengan ini akan dimanfaatkan untuk pembenahan terhadap jaringan air baku dari Sungai Balantieng yang kerap menemui beberapa kendala seperti pipa bocor, lepas sambungan dan gate valve yang pecah.
“Kita ketahui selama 2 tahun terakhir ini terjadi permasalahan srehingga distribusi air ke rumah pelanggan tidak lancar. Ada 20 titik yang sering menjadi permasalahan dan ini sudah ditinjau oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan,” jelasnya.
Dikatakan, pihak BBWS Pompengan saat ini sudah melakukan pemetaan titik koordinat yang harus dilakukan pembenahan sehingga ditargetkan selesai di akhir tahun 2023 ini.
“Insya Allah diakhir tahun ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan kita sudah mendesak pihak Kementerian PUPR untuk mempercepat pembenahan ini. Tentu semua Ini berkat perjuangan dari bapak Bupati dan DPRD Sinjai yang melakukan koordinasi dengan pihak kementerian,” jelasnya.
Jika proyek ini rampung maka sesuai perencanaan awal di tahun 2017 lalu, sumber air baku Balantieng ini memiliki kapasaitas 195 liter/detik yang mampu melayani beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai Selatan, Tellulimpoe, Sinjai Tenfah, Sinjai Timur dan Sinjai Utara.
Untuk saat ini kata Nasrullah, pihaknya memaksimalkan sumber air baku dari Sungai Tangka untuk melayani pelanggan air bersih.
Komentar